Yogyakarta,EDITOR.ID, – Peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir di KM 529 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo mengalami anjlokan dan terjadinya gesekan dengan KA Argo Wilis di Stasiun Wates, Selasa (17/10/2023), membuat perjalanan kereta macet total. Akibat peristiwa tersebut banyak penumpang dilakukan evakuasi.
KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates pukul 13.15 Kulonprogo, Yogyakarta.
“Akibat kejadian ini kedua jalur rel antara Wates-Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui. Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait saat ini, sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yg mengalami anjlokan,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA – KA yang akan melintas di wilayah Wates – Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat tiga korban luka ringan yang sedang ditangani tim kesehatan Daop 6. ” Daop 6 juga melaporkan tidak ada korban jiwa pada kejadian ini,” katanya.
Sekenario Perjalanan KA
1.Ka dari Bandung ke arah Yogyakarta dan Surabaya di putarkan ke arah Kroya – Purwokerto – Tegal
2. Ka dari Purwokerto ke arah Yogyakarta dan Surabaya di putar balik ke arah Purwokerto – Tegal – Semarang.
3.Penumpang Ka Argo Semeru dievakuasi dengan ex rangkaian ka 148 (sawunggalih) untuk dibawa ke arah Kroya – Purwokerto utk melanjutkan ke Jakarta menggunakan ka lain
4.Penumpang Ka Argo wilis dievakuasi menggunakan ka bandara wates -jogja. Dari Jogja di alihkan ke KA lain
5. KA Memutar 1). Ka 115 (Ranggajati) dari Solo. 2). Ka 211 (Logawa) dari Solo ke Tegal-Pwk. 3). Ka 105 (Gayabaru Malam selatan) Solo ke Cirebon. 4). Ka 122 (Jokotingkir) Cirebon- solo – Purwosari. 5). Ka 124 (Bangunkarta) Cirebon – solo
” Untuk evakuasi rangkaian di lokasi, dikirim Crane: dari Solo, Cirebon dan Banjar,”ujarnya.***