EDITOR.ID, Blitar, – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar mengadakan kegiatan bersih-bersih di daerah aliran sungai (DAS) kali lahar di Kelurahan Kepanjenlor Kota Blitar, Minggu (10/1).
Kegiatan tersebut merupakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-48. Dengan aksi nyata peduli lingkungan demi kelangsungan hidup masyarakat yang semakin baik.
Hari Minggu (10 Januari 2021) pukul 8.00 WIB masyarakat sekitar mulai tua hingga muda sudah berjejer di pinggir sungai. Dan ibu-ibu menyiapkan makanan sederhana nasi pecel dan kudapan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar dr Syahrul Alim bersama Walikota Blitar Santoso datang mengajak warga sekitar sarapan bersama.
Setelah sarapan pagi bersama Syahrul Alim dan masyarakat turun langsung ke sungai untuk bersih-bersih sampah yang menyangkut di pinggiran sungai.
“Kegiatan kita hari ini adalah perintah langsung dari Ibu Ketua Umum kita Megawati Soekarnoputri untuk mengajak masyarakat gotong-royong bersama masyarakat membersihkan aliran DAS di lingkungan masing-masing.†kata Syahrul.
Syahrul mengapresiasi antusias warga yang peduli pada kegiatan bersih-bersih sungai ini.
Ia menekankan bahwa ke gotong royongan inilah esensi dari kegiatan ini untuk terus dipupuk dan dikenalkan ke generasi muda.
“Kegotongroyongan adalah salah satu budaya kita yang digunakan pendahulu kita dalam menyelesaikan masalah apapun. Baik itu permasalahan alam, politik dan birokrasi bisa terselesaikan dengan baik jika dengan gotong-royong dan musyawarah. Maka di tema HUT kali ini “Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan†Kita jaga budaya budaya asli kita yang bernilai luhur ini.†tambahnya.
Sebelum bersih-bersih di DAS Kali Lahar, para kader PDI Perjuangan Kota Blitar melakukan penanaman 50 lebih bibit pohon di sekitar sumber mata air Mbah Bawuk di Kelurahan Karang tengah. Mata Air Mbah Bawuk selama ini tidak pernah kering dan menjadi sumber air utama bagi petani sekitar.
“Semoga kegotongroyongan kita peduli lingkungan ini terus berjalan. Jika kita peduli lingkungan maka lingkungan pun akan memberi keberkahan pada kita dengan munculnya wisata-wisata alam dari hasil menjaga keasrian alam.†ujarnya.
Sementara Walikota Blitar Santoso mendukung penuh kegiatan PDI Perjuangan Pada saat itu dia menggerakkan Dinas Lingkungan Hidup menerjunkan truk-truk sampah.
Senada dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Santoso ingin terbentuk wisata alam dari kegiatan menjaga lingkungan.
“Alam ini harus kita rawat. Dulu waktu saya kecil sering mandi di pinggiran kali lahar yang pinggirannya muncul mata air atau belik yang sangat segar airnya. Bukan tidak mungkin dinas lingkungan hidup menjadikan ini menjadi objek wisata yang akan memberi nilai tambah pada ekonomi masyarakat sekitar,†kata walikota dengan semangat. (Tim)