Solo – Kota Solo menjadi salah satu kota di Indonesia yang turut menggelar penyemprotan desinfektan serentak, pada Selasa (30/3).
Berdasarkan data yang dirilis Humas Pemkot Surakarta, proses penyemprotan massal akan melibatkan personil gabungan dari beberbagai lembaga baik TNI-Polri, Pemkot Surakarta dan BPBD Kota Surakarta.
Total 610 personil diterjunkan untuk menyukseskan kegiatan pencegahan dan penanggulan penularan wabah virus corona di Kota Bengawan ini.
Adapun jumlah desinfektan yang akan disemprotkan ke berbagai sudut di Kota Solo mencapai 170,5 liter dengan menggunakan 297 alat semprot.
Berdasarkan dari hasil rapat koordinasi yang digelar di lingkungan Pemkot Surakarta, Senin (30/30, proses kegiatan penyemprotan akan dimulai dengan apel bersama di halaman Balai Kota Surakarta pada pukul 07.30 WIB dan dilanjutkan kegiatan penyemprotan serentak.
Terdapat fasilitas umum, pasar, kantor-kantor, tempat ibadah, jalan kota, dan lokasi zona merah yang akan dilakukan penyemprotan tersebut.
Seperti diketahui, kegiatan penyemprotan disinfektan secara serempak ini menindaklanjuti perintah dari Kepolisian Republik Indonesia (polri) bahawa guna mencegah penularan wabah virus corona ini perlu dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal.
Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono Msi mengatakan, penyemprotan secara massal dan serentak ini, dilakukan pada Selasa 31 Maret 2020 mulai pukul 09.00 WIB atau 10.00 WITA atau 11.00 WIT.
“Kegiatan ini tentunya dilakukan Bersama-sama dengan Rekan-rekan TNI dan Pemda setempat serta instansi lainnya,†terangnya.
Dijelaskan, kebijakan ini menindaklanjuti maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona alias Covid-19. Dan Telegram Kapolri bernomor ST/868/III/KEP./2020 tentang antisipasi perkembangan pandemik virus corona. (dealova)