Penyelam Angkat Lima Kantong Jenazah Korban Pesawat Jatuh

EDITOR.ID, Jakarta,- Serpihan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan beberapa potongan jenazah yang diduga penumpang pesawat itu kembali tiba di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021) siang.

“Kami kembali menerima barang bukti dari anggota tim yang telah bekerja, berupa tiga kantong serpihan pesawat, kemudian lima kantong berisi potongan (tubuh) manusia,” kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman di lokasi sebagaimana dilansir dari Kompas.com

Serpihan badan pesawat akan diserahkan ke KNKT, sementara potongan tubuh manusia diterima Tim DVI RS Polri.

Dengan demikian, total sudah terdapat enam kantong jenazah berisi potongan tubuh diserahkan RS Polri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, satu kantong berisi potongan tubuh sudah diserahkan ke RS Polri pada Sabtu kemarin.

Selain bagian tubuh, lanjut Kombes Yusri, pihaknya juga sudah menemukan sejumlah benda yang diduga milik penumpang.

“Dua yang ada di sana, dua kantong di sana, sudah dikerjakan, diidentifikasi. Satu (kantong) body part (bagian tubuh), satu (kantong) properti (penumpang),” ujar Yusri di Posko SAR Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Minggu.

Yusri menambahkan, saat ini kedua isi kantong tersebut sedang dalam tahap identifikasi di Posko Tim DVI RS Polri Kramat Jati.

Selain itu, pihak keluarga korban juga diimbau untuk segera mendatangi Posko Ante Mortem DVI RS Polri Kramat Jati untuk memberikan data lengkap seputar korban.

“Sudah kami sampaikan kepada keluarga korban untuk datang. Sampai tadi pagi, tujuh dari penumpang, satu kru. Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kami membutuhkan DNA,” ujar Yusri.

Sebelumnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengalami kemajuan. Tim penyelam Kopaska sudah menemukan pecahan pesawat hingga life vest jacket.

“Seperti yang saya sampaikan tadi pagi ketika di dermaga bahwa KRI Rigel sudah menemukan sinyal dan setelah dilakukan penyelaman oleh Kopaska itu sudah ditemukan beberapa pecahan dari pesawat tersebut karena terbukti di sini ada life vest, kemudian warna bagian dari pesawat ada dan juga bagian dari ada registrasinya,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di atas KRI John Lie, Minggu (10/1/2021).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: