Sementara itu, untuk target perekaman berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) hasil pemadanan Kemendagri RI per 2 Januari 2024, sebanyak 17.564 jiwa. Dari jumlah itu, terdapat. 6.482 jiwa yang sudah perekaman KTP-el sampai tanggal 29 Januari 2024, sehingga tersisa sebanyak 11.082 jiwa lagi.
Selain data dapodik, terdapat pula target perekaman berdasarkan data non dapodik sebanyak 4.782 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang
sudah melakukan perekaman hingga tanggal 29 Januari 2024 sebanyak 422 jiwa,sehingga tersisa sebanyak 4.360 jiwa. Dari kedua data tersebut, jumlah target perekaman keseluruhan tersisa 15.442 jiwa hingga tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Atas referensi tersebut Tatang Muhtar kembali menegaskan, strategi percepatan perekaman KTP-el kategori pemilih pemula terus dilakukan mulai dari pembaharuan data, terus menjalin koordinasi dan bersinergi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kantor Cabang Dinas (KCD) serta kewilayahan untuk melaksanakan perekaman jemput bola ke sekolah di wilayah Kota Bandung melalui Mobil Pelayanan Keliling (Mepeling) hingga memberikan pelayanan perekaman KTP-el di Kantor Dinas, 30 Kantor Kecamatan, dan 6 Gerai untuk Layanan Istimewa (Geulis) .
Guna mengoptimalkan pelayanan perekaman KTP-el, terang Tatang, Disdukcapil Kota Bandung juga membuka layanan Weekend Service ditigal Geulis, yakni di Geulis Festival Citylink, Geulis BTC/d’Botanica,dan Geulis Metro Indah Mall.
“Selain percepatan perekaman KTP-el, dikeluarkannya Surat Edaran Pj. Wali Kota Bandung terkait percepatan perekaman jadi dasar akselerasi perekaman KTP-el bagi pemilih pemula,” pungkas Tatang.
Reporter : Edi Kusman