Jakarta, EDITOR.ID,- Nelayan di Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di perairan Marunda dekat kepulauan Seribu. Setelah diindentifikasi polisi, terungkap mayat tersebut ternyata seorang pensiunan jenderal bintang tiga atau Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI. Di tubuh mayat ditemukan indentitas kartu Badan Intelijen Negara (BIN) dan kartu tanda anggota TNI.
Setelah ditelusuri lebih jauh mayat tersebut adalah Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sebelum ditemukan tewas, Hendrawan Ostevan diketahui masuk ke Dermaga KCN Marunda menggunakan mobil.
Temuan KTA BIN dan TNI ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan jasad Hendrawan Ostevan ditemukan pada Jumat (10/1/2025) sore. Bersama jasadnya ditemukan identitas kartu tanda anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI.
“Benar, ditemukan kartu anggota BIN dan kartu TNI,” kata Ade Ary, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/1/2025).
Ade Ary menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan BIN dan TNI terkait temuan KTA ini.
Ditemukan Nelayan
Ade Ary menjelaskan awal mula penemuan mayat Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan tersebut. Awalnya, anggota Ditpolair Polda Metro Jaya, Bripka Andi Maulana, mendapatkan laporan dari seorang nelayan.
“Bripka Andi Maulana pada saat melaksanakan patroli di markas Unit Patroli Marunda didatangi seseorang nelayan yang berinisial RA,” kata Ade Ary.
Nelayan tersebut melapor bahwa dirinya telah menemukan sesosok mayat laki-laki. Selanjutnya, Bripka Andi dan anggota Markas Unit Patroli dengan menggunakan kapal KP VII-1007 menuju lokasi dimaksud.
“Setelah dilakukan pengecekan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaus berkerah warna belang, celana panjang jins warna hitam, dan 1 buah dompet kulit warna hitam,” jelasnya.
Jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke Dermaga AAJ Marunda. Jenazah kemudian dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum.
Temuan KTA BIN
Polisi menemukan kartu tanda anggota (KTA) Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada jenazah Hendrawan Ostevan. Hendrawan (75) merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Brigjen.
Mobil Nyebur ke Laut
Setelah penemuan jasad tersebut, Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya kemudian melakukan penelusuran terhadap rekaman CCTV. Hasil penelusuran diketahui, sebelum Hendarawan tewas mengambang di laut, diketahui mobil Totota Vios yang diduga disetiri Hendrawan tercebur ke laut pada dini hari.
