Penipu Ojek Online Purwokerto-Solo Ditangkap Polisi Gara-gara Batuk Parah

Surakarta – Polresta Solo menangkap pelaku penipuan driver ojek online (ojol) asal Banyumas, Jateng, Selasa (7/4). Pelaku saat ini dirawat di RSUD Ngipang karena mengalami gejala batuk saat hendak diperiksa petugas di Mapolresta.

“Iya benar, pelaku penipuan driver ojol asal Purwokerto kita tangkap. Sekarang pelaku kita kirim ke rumah sakit agar diobati dulu karena mengalami gejala batuk,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol, Andy Rifai kepada Timlo.net,

Pelaku diketahui habis mudik dari Purwokerto pulang ke indekos di Banyuanyar, Banjarsari, Solo. Namun, ditolak warga setempat karena mengalami gejala batuk parah.

Pelaku datang ke Gedung Graha Wisata dengan sukarela untuk dilakukan karantina pada Selasa pukul 13.00 WIB. Pelaku tangkap polisi di Gedung Graha Wisata dan dibawa ke Polresta Solo.

Namun, saat hendak dilakukan pemeriksaan tim penyidik Satreskrim di Mapolresta Solo, pelaku mengeluhkan sakit batuk hingga akhirnya dijemput mobil ambulans RSUD Ngipang dengan petugas lengkap memakai alat pelindung diri (APD). Pelaku penipuan driver ojol saat ini berstatus PDP.

Sebelumnya, viral seorang driver ojol, Mulyono (59) warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas menjadi korban penipuan di Solo Jawa Tengah, Sabtu (4/4).

Kasus bermula saat Mulyono diminta untuk mengantar pelanggan yang mengaku warga Solo dari Terminal Purwokerto. Upah yang dijanjikan mengantarkan dari Purwokerto-Solo senilai Rp700.000 ternyata hanya angan-angan belaka. Nasib, apes dialami Mulyono, saat pelanggannya kabur usai pura-pura salat di masjid wilayah Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

Kisah Mulyono itu mendapatkan simpati driver ojol  hingga akhirnya memulangkannya ke Purwokerto dengan menumpang mobil ambulans diangkut bersama sepeda motornya. (dealova)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: