Pengusaha Bioskop Ambil Alih Kepemilikan NET TV, Seluruh Direksi-Komisaris Kompak Mundur

Pengambilalihan mayoritas saham itu memiliki nilai transaksi mencapai Rp1,65 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta pengembangan bisnis.

Net TV

Jakarta, EDITOR.ID,- Manoj Punjabi pengusaha besar di bidang usaha produksi film dan bioskop melalui perusahaa rumah produksinya, PT MD Entertainment Tbk. (FILM) berencana mengakuisisi 80,05% saham PT Net Visi Media Tbk yang selama ini mengelola dan mengudarakan stasiun televisi NETV.

Pengambilalihan mayoritas saham itu memiliki nilai transaksi mencapai Rp1,65 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta pengembangan bisnis.

“Transaksi ini akan membantu mengembangkan bisnis Perusahaan dimasa mendatang dengan meningkatkan penjualan konten-konten oleh Perusahaan di saluran distribusi televisi,” kata Corporate Secretary FILM Fidela Hasworini dalam keterbukaan informasi.

Usai dicaplok Manoj Punjabi, seluruh pengurus emiten pengelola kanal televisi NET, PT Net Visi Media Tbk. (NETV) kompak mengundurkan diri pada 7 Oktober 2024. Ini terjadi menjelang perusahaan tersebut diakuisisi oleh emiten rumah produksi PT MD Entertainment Tbk. (FILM).

Dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan NETV Shinta Trisnawati Sutrisno menyampaikan bahwa pengurus perusahaan yang terdiri dari 5 anggota direksi dan 3 dewan komisaris perusahaan, telah menyerahkan surat pengunduran diri.

Mereka adalah, Deddy Hariyanto selaku Direktur Utama NETV, Azuan Syahril selaku Direktur, Fendy Nagasaputra selaku Direktur, Ferry selaku Direktur, Lie Halim Komisaris Utama, Clifford David Rees selaku Komisaris Independen, dan Rachmat Nugroho selaku Komisaris.

“Selanjutnya, Perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan-ketentuan yang diatur sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri tersebut dan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan,” kata Shinta dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (8/10/2024).

Ia menambahkan, transaksi ini juga akan berdampak pada perbaikan kinerja NETV. Dengan mendapatkan akses kepada kapabilitas produksi FILM, “yang akan membuat NETV semakin kompetitif. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: