Pengurus Dekranasda Jatim Dilantik

EDITOR.ID – Surabaya, Musyawarah daerah dan pelantikan pengurus dewan kerajinan nasional daerah Provinsi Jatim masa Bhakti 2019-2025 dilakukan secara fisik maupun daring (virtual) di Grand City Mall Surabaya dengan melaksanakan protokol kesehatan, Jumat (23/10/2020).

Arumi Bachsin Emil Dardak Dekranasda Jatim

Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Elistianto Dardak, mengatakan, pelantikan ini merupakan salah satu amanah dari musyawarah nasional Dekranas yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2020, yaitu mensosialisasikan serta menyusun program kerja tahun 2019-2024 yang akan menjadi pedoman bagi dekranasda provinsi serta kabupaten/ kota di Provinsi Jatim.

Dekranas memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai wadah pembinaan seni kerajinan dengan nilai citra rasa dan juga perwujudan keadilan yang ada di tanah air, memberikan kesempatan usaha sebagai sumber pendapatan dan untuk pembinaan, peningkatan kontribusi industri kerajinan dalam pembangunan masyarakat daerah dan peningkatan ekspor produk-produk kerajinan, penyaluran aspirasi yang memiliki timbal dan balik anggota dan pemerintah dan juga lembaga tinggi lainnya, dan yang terakhir sebagai sarana untuk menghimpun proteksi bagi penggunaan produk.

Guna terlaksana kegiatan tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah fasilitasi dan juga pembinaan terhadap para pengrajin dan upaya peningkatan daya saring. Untuk itu perlu langkah-langkah koordinatif sebagai upaya produk-produk kerajinan yang memiliki ciri khas budaya daerah serta menumbuhkan rasa cinta dan juga bangga terhadap produk-produk buatan Indonesia.

“Poin penting dari eksistensi dekranasda Jatim yaitu bagaimana suatu lembaga mampu merefleksikan diri membantu pemprov jatim untuk menggerakkan ekonomi daerah melalui upaya positif ke perusahaan para pengrajin dan mampu bersinergi dengan berbagai pihak di era global,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, akibat dari pandemi Covid19 sangat berpengaruh di aktivitas ekonomi masyarakat termasuk UMKM dan IKM di Indonesia (khususnya Jawa Timur). Upaya untuk mencegah ini, dekranasda dapat mendorong para pengrajin untuk melakukan inovasi digital dalam pemasaran dengan melakukan platform online.

Oleh karena, kata Arumi, Deskranasda bersama Pemprov Jatim melakukan promosi produk-produk pengrajin dalam kegiatan Jatim Fair Virtual 2020 yang bekerjasama dengan Platform Online dengan harapan dan ikhtiyar supaya dapat membantu para pengrajin untuk beradaptasi dalam keadaan seperti ini.

“Ibu gubernur juga menekankan jika digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan. Akan sangat merugi jika tidak memanfaatkan fasilitas yang ada,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: