Pengikut Habib Rizieq Shihab Emoh Lagi Dukung Prabowo, Apa Reaksi Gerindra?

Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa mereka menghormati pilihan politik Persaudaraan Alumni 212 dkk di mana hak itu dijamin konstitusi.

Ilustrasi PA 212

Jakarta, EDITOR.ID,- Pengikut Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang tergabung di Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Persaudaraan Islam (FPI) sudah tak mau lagi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Yusuf Martak menegaskan tidak akan lagi mendukung Prabowo Subianto.

Alasannya, menurut Yusuf Martak, massa FPI dan PA 212 ditinggal begitu saja oleh Prabowo pasca Pilpres 2019 selesai, dimana saat itu Prabowo mengalami kekalahan lawan Jokowi. Padahal massa GNPF, FPI dan PA 212 sudah mati-matian dan habis-habisan mendukung Prabowo secara sukarela. Adapun dukungan datang dari umat hingga emak-emak.

“Pengalaman 2019 mungkin karena pilihan saat itu mengarah pada salah satu calon, yang akhirnya calon tersebut setelah didukung habis-habisan tanpa biaya, kita juga tak pernah ajukan, saya ditawari pun ditolak,” kata Yusuf Martak kepada wartawan, Rabu (20/9/2023).

“Itu umat yang berjuang begitu kuat sejak 8-9 bulan, para ulama, habaib, emak-emak akhirnya ditinggal begitu saja,” tambahnya.

Yusuf mengatakan ia dan umat PA 212 tidak mempersoalkan pada sikap Prabowo yang berubah pikiran dengan bergabung ke pemerintahan. Namun, dia mempermasalahkan tidak adanya respons Prabowo terkait persoalan yang dihadapi pihaknya selama pemerintahan 2019-2024 ini berkuasa.

“Soal bergabungnya ke pemerintahan terpilih itu bukan masalah bagi kita, tapi bagaimana dengan pejuang-pejuang yang berjuang, ada yang di tahanan, di rumah sakit, Habib Rizieq tak bisa kembali ke Indonesia,” ucapnya.

Karena itulah, Yusuf Martak menegaskan pihaknya tidak mau lagi memberikan dukungan kepada Prabowo. Dia memastikan dukungan tertutup untuk Prabowo di 2024.

“Nampaknya (tertutup dukungan ke Prabowo) insyallah begitu. Insyallah nampaknya begitu. Mudah-mudahan. Iya (tidak akan dukung). Karena pengalaman kita terlantar dimana-mana,” tegasnya.

Pengikut Rizieq tampaknya tidak mau jatuh ke lubang yang sama. “Ya saya berprinsip kita sebagai manusia tak boleh masuk lobang yang sama dua kali. Yang boleh kecebur lobang 2 kali itu hanya keledai,” sambungnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Habib Rizieq Shihab bersama PA 212, GNPF Ulama juga FPI masih mengkaji arah dukungannya di pilpres 2024.

“Bisa jadi kita salurkan dukungan ini sebelum pendaftaran atau setelah pendaftaran,” ujar dia.

Lantas siapa capres yang akan didukung GNPF Ulama hingga FPI?

Yusuf Martak menyebut pihaknya masih mencermati. Dia juga tidak menutup peluang jika adanya calon keempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: