“Saya juga sudah iklas saja kalau dipanggil Tuhan. Karena setiap hari nahan sakit tidak enak. Tapi nggak tahu kenapa banyak berharap saya hidup, karena butuh ya,” lontarnya.
Alvin Lim lahir pada 11 Januari 1977. Ia adalah pendiri LQ Indonesia Law Firm, Qnews, Quotient Parking, dan Quotient Fund.
Ia juga memiliki latar pendidikan internasional, termasuk dari Florida State University dan University of California Berkeley.
Alvin Lim merupakan sosok pengacara yang cukup dikenal oleh publik.
Ia juga pernah menjadi perbincangan saat menyebut Ferdy Sambo terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap tidak pernah ditahan di Lapas Salemba dan menghuni ruang ber-AC.
Pernyataan terkait Sambo itu disampaikan Alvin Lim dalam sebuah wawancara bersama dr Richard Lee yang potongan videonya viral di TikTok.
Namun, pernyataan Alvin Lim tersebut dibantah oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat.
Terbaru, Alvin Lim kembali menjadi perbincangan setelah menjadi kuasa hukum Agus Salim yang terlibat perseturuan terkait donasi dengan Pratiwi Noviyanthi alias Novi.
Di sisi lain, Alvin Lim juga pernah terjerat kasus hukum. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, pencemaran nama baik, hingga fitnah buntut pernyataan kejaksaan sarang mafia.
Alvin Lim sempat meninggalkan rekam jejak yang cukup fenomenal di dunia hukum Indonesia.
Alvin Lim pasalnya kerap disorot karena menangani kasus-kasus besar di Indonesia.
Bahkan di antara kasusnya sempat membela ribuan korban koperasi Indosurya yang merugikan 14.000 orang dengan nilai mencapai Rp 106 triliun.
Namun, perjalanan hidup Alvin tidak lepas dari kontroversi. Selain klaim sebagai anak 9 Naga.
Ia pernah berseteru dengan beberapa tokoh terkenal, seperti Hotman Paris, dan membuat pernyataan mengejutkan tentang kasus-kasus besar di Indonesia. (tim)