Pendapat Ganjar Soal Imam Besar Masjid Istiqlal Dikabarkan Jadi Cawapresnya

Ganjar Pranowo Bertemu Nasaruddin Umar di Kota Manado, Benarkah?

Ganjar Pranowo bersama para pendukungnya di Kota Manado Sulawesi Utara Foto Instagram @GanjarPranowo

Mantan Wakil Menteri Agama ini mengaku memang rutin menghadiri pertemuan halal bihalal setiap pascalebaran di Manado. “Iya, kan itu rutin. Saya sering diundang beliau setiap habis lebaran begini,” katanya.

Lebih lanjut, Nasaruddin mengaku tak memiliki hubungan khusus dengan PDIP. Sebab, dia bukanlah orang partai dan selalu menerima setiap undangan dari berbagai pihak termasuk parpol.

“Cuma kalau Pak Gubernur Sulut ini, biasa saya diundang beliau. Saya nggak tahu karena apa ya, sahabat gitu,” katanya sambil terkekeh.

Nasaruddin melanjutkan, siapa pun yang mengundangnya untuk konsultasi keagamaan, dirinya merasa wajib memfasilitasi tanpa membedakan satu sama lain.

“Selama ini kita lakukan seperti, soal hubungan khusus ya, kan setiap orang punya subjektivitas masing-masing,” ujarnya.

“Nah kali ini saya dapat undangan lagi. Saya nggak tahu, siapa pun yang datang di situ yang penting saya datang sebagai penceramah,” terang Nasaruddin Umar.

PPP Dukung Ganjar Bersanding dengan Nasaruddin Umar

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Rommy sebelumnya mengakui Nasaruddin masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

PPP yang merupakan partai koalisi PDIP saat ini menilai Nasarudin memiliki kriteria yang cocok sebagai cawapres Ganjar. Nasaruddin, lanjut dia, merupakan tokoh berasal dari luar Jawa dan kini masih menjabat sebagai salah satu petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Kiai Nasarudin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres mas Ganjar,” kata Rommy dalam keterangannya, Selasa (16/5).

Kata PDIP Soal Nasaruddin Umar Masuk Bursa Cawapres

Politikus PDIP Utut Adianto buka suara soal kabar Imam Besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar mencuat masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo di 2024. Menurut Utut, pihaknya belum pernah mendengar info tersebut.

“Mesti saya tanya Ibu (Megawati) dulu apa benar begitu. Kalau sosok cawapres kan ketika kita bertemu dengan PPP, Ibu bilang kan sabar kalau yang mau tentu banyak,” kata Utut pada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Menurut dia, sosok Nasaruddin adalah tokoh panutan dan memahami agama. “Kalau Pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti Indonesia,” kata Utut.

Namun demikian, Utut menyebut pihaknya masih melakukan banyak pertimbangan sebelum menentukan pendamping Ganjar.

“Kalau sekarang nama-nama tentukan masih banyak yang harus digodok, kan enggak ada yang plus semua ada di dia, atau minus semua ada di dia. Makanya ditimbang-timbang,” pungkas Utut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: