Jakarta,EDITOR.ID, – Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyambut baik dukungan konfederasi serikat buruh di Indonesia, yang all out memenangkannya pada Pilpres 2024. Pihaknya menyampaikan terima kasih dan siap berjuang bersama dalam isu perburuhan.
“Saya menyampaikan terima kasih. Yang penting membangun agenda bersama soal isu perburuhan ke depan. Dan bagaimana menciptakan keseimbangan dalam konteks relasi industri yang ada,” kata Ganjar usai menemui sejumlah ketua konfederasi serikat buruh Indonesia di Jakarta, Senin (1/5/2023).
Ditanya apakah Ganjar akan memasukkan soal isu perburuhan dalam visi misinya sebagai calon presiden, ia mengatakan konteks itu masih panjang.
“Tapi diskusi ini menurut saya sesuatu yang penting dan berarti. Pas di hari buruh, sehingga gagasan semua dicurahkan dan tentu menginspirasi,” jelasnya.
Ganjar menceritakan, bahwa selama ini ia konsen dalam isu perburuhan. Setiap ada masalah buruh, pihaknya selalu bertemu dan berdiskusi banyak hal termasuk formulanya.
“Saya sampaikan kepada para organisasi buruh setiap mau ada demo dan izin itu sudah masuk, biasanya saya telepon lebih dulu. Kita undang lebih dulu mereka agar kami mendapatkan informasi lebih detail, lebih clear,” jelasnya.
Meski begitu, lanjutnya, jika tuntutan disampaikan dalam forum yang sangat terbuka, maka antara buruh dan pemerintah sudah sama-sama saling memahami. Namun jika seandainya kemudian cukup targetnya disampaikan kepada pemerintah, maka pada saat hari sebelum demo, mereka sudah bertemu dengan Ganjar.
“Cara itu ternyata jauh lebih efektif. Sehingga hubungan industri jauh lebih baik. Dengan cara itu kita juga bisa mendengarkan jauh lebih bersih,” ucapnya.
Memenangkan Ganjar di Pilpres 2024
Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan, setelah bertemu dengan Ganjar pihaknya semakin mantap untuk all out memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
“Setelah diskusi dengan pak Ganjar, semakin menguatkan kami untuk mendukung penuh mas Ganjar sebagai calon presiden Indonesia,” katanya.
Sebab dalam diskusi itu, dibahas banyak hal mengenai masalah buruh dan regulasi. Andi menilai, Ganjar sangat memahami hal itu dan Ganjar memiliki visi yang sama.
“Sehingga kami merasa ada match, ada krek kalau istilahnya pak Jokowi. Untuk itu kami pastikan akan all out mendukung pak Ganjar sebagai calon presiden,” pungkasnya.
Andi menerangkan, kekuatan buruh di Indonesia sangatlah besar. Dari hasil survey, ada 55 juta buruh di Indonesia dan 7,8 juta buruh migran. Jika dikalikan dengan pasangannya, maka jumlahnya sangat besar.