EDITOR.ID, Indramayu – Seorang pemuda yang diketahui bernama Yohanes Supriyadi (26) ditemukan tewas akibat tersambar kereta api (KA) di Desa Sukamelang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu. Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tak utuh. Hingga kini polisi masih menghimpun informasi yang melatarbelakangi tewasnya Yohanes.
Informasi yang berhasil dihimpun, Senin (7/9) menyebutkan, korban yang merupakan warga Blok Gadel Desa Sukamelang itu diketahui sedang berjalan di pinggiran rel KA. Malang, ia tak menyadari dari arah Jakarta menuju Surabaya melaju kencang KA 242 Andil. Karena jarak yang sangat dekat, tubuh korban terserempet lalu terpental sejauh 50 meter.
Jumadi, masinis KA 242 Andil yang mengetahui adanya korban terserempet lalu melaporkan peristiwanya ke petugas stasiun terdekat. Menurut Jumadi peristiwanya sendiri terjadi di sekitar km 152+5/6 antara stasiun Cilegeh-Kedokan Gabus Desa Sukamelang. “Setelah menerima laporan, anggota piket langsung mengecek TKP. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Kroya Iptu Rasita.
Rasita menjelaskan, hasil pemeriksaan sejumlah saksi menyatakan dalam enam bulan terakhir korban sering terlihat menyendiri. Tak hanya itu, imbuh dia, korban juga diketahui kerap melamun. Hanya saja, baik tetangga maupun kerabat tidak mengetahui persis latar belakang perubahan sikap korban tersebut. “Kami masih memintai keterangan para saksi. Untuk sementara, jasad korban kami bawa ke RS Bhayangkara Indramayu,” tandas Rasita.(HSM).