EDITOR.ID, BANDUNG – Politisi PDIP Waras Wasisto kembali menjadi yang teratas difavoritkan oleh kalangan Pemuda ( warga berusia 17 s.d 35 tahun) sebagai caleg DPR RI dapil Jabar VII (Bekasi, Karawang, Purwakarta). Sebelumnya mantan aktivis buruh ini tercatat sebagai terfavorit di kalangan mahasiswa.
Terpilihnya Waras menjadi caleg terfavorit segmen pemuda bedasarkan hasil survei yang dilakukan Kaukus Journalis untuk Demokrasi Jabar (KJD) kepada 400 respon se Kab Bekasi, Kab Karawang, dan Kab Purwakarta. Survei dilakukan dengan metode random sampling, serta memiliki margin error sebesar 0,3 persen.
Selain Waras dalam posisi teratas survei meraup nilai 23%,, disusul Politisi Nasdem Saan Mustopa dengan angka 17%,dan 15% untuk Rieke Diah Pitaloka Politisi PDIP juga. Sedangkan sisanya menyatakan tidak memilih.
Koordinator Analis KJD Arief Pratama mengatakan, survei sengaja dilakukan untuk melihat kecenderungan kaum pemuda memilih caleg
“Pemuda bagian terbesar pemilih dan bisa mempengarahui rakyat. Karena itu jika caleg bisa meraih hati pemuda maka calwg tersebut berpotensi menang” ucapnya.
Hasil survei KJD juga, menurut Arief, menyatakan sebanyak 58% bersikap tidak memilih satu pun caleg yang dipercaya.
“Ternyata angka nihilnya masih tinggi. Alasannya, caleg jika terpilih hanya mementingkan kepentingan pribadi, kemudian banyak terjadi korupsi, dan kinerjanya tidak terasa oleh rakyat, sehingga mereka lebih Golput,” katanya.
Waras Wasisto sebelum terjun ke politik merupakan aktivis buruh yang tergabung dalam SPN. Waras ingin berbuat banyak bagi masyarakat Dapil VII “Yang saya tau masalah utamanya terkait pengangguran, kesulitan air bersih dan air untuk persawahan. Insya Allah saya komit, ke depan kita tuntaskan bersama,” sambungnya.
Pengamat Politik IPRC (Indonesia Political Research and Consulting) Firman Manan mengatakan, dari beberapa lembaga survei termasuk lembaga survei kompas, menyebutkan ada 28 persen Undecided Voters.
“28 persen ini belum menentukan pilihan kemanapun, khususnya untuk kalangan pemuda Ini bisa jadi potensi suara yang bisa membawa salah satu caleg menang,” ujar Firman.