Editor.ID – Surabaya, Untuk mewaspadai peningkatan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di berbagai Kabupaten dan Kota, Pemerintah Propinsi Jawa Timur sudah menyiapkan ruang isolasi sebanyak 1.613 bed.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan total yang bisa dipersiapkan oleh Pemprov Jatim secara bersama dengan berbagai pihak Rumah sakit dan tambahan RS milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta RS TNI Polri adalah 1.613 bed.
“Hari ini sedang diteruskan untuk melakukan ekstensifikasi persiapan, jika kita membutuhkan perawatan isolasi maupun observasi secara meluas,” jelasnya saat memberi penjelasan dalam Konferensi Pers, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (22/03/2020).
Khofifah mengatakan, total ruang isolasi tersebut didapatkan dari  hasil ekstensifikasi sebanyak 525 bed, 388 dari 62 Rumah Sakit rujukan, termasuk gedung baru RS Dolopo Madiun dan 700 dari gabungan berbagi Rumah Sakit dan gedung milik Pemprop Jatim yang sudah dilengkapi dengan bed khusus.
“Yang tambahan 700 bed, 400 diantaranya dari BPSDM, 100 dari diklat KONI yang ada di Malang dan dari pengembangan lainnya, sekarang dalam proses pengembangan tim yang ada di lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Khofifah juga menyampaikan pihaknya juga akan mendapatkan empat protype room screening dari Universitas Brawijaya, empat protype room screening yang dinamakan SICO (Sikat Corona) dan dari SMK di Ponorogo.
“Ini sebetulnya digunakaan seperti di RS Saiful Anwar Malang sudah menggunakan dua room secreening. KSemua Ikhtiar harus terus kita lakukan tapi harus kembali secara personal kita semua melakukan ikhtiar upaya pencegahan, bagaimana kita sehat dan orang di lingkungan kita juga sehat,”tambahnya. (Tim)