Warga melintasi karangan bunga ucapan terima kasih hingga dukungan kepada Menteri BUMN di halaman Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (6/12). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
EDITOR.ID, Jakarta,- Sikap tegas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Ari Askhara dari jabatan Dirut PT Garuda Indonesia Tbk mendapat apresiasi dari para pegawai Maskapai penerbangan terbesar di tanah air itu. Ari dipecat lantaran tersandung kasus penyelundupan Moge Harley Davidson di pesawat yang baru dibeli Garuda di Perancis.
Lobby Kantor Kementerian BUMN dibanjiri dengan karangan bunga. Karangan bunga itu dikirim oleh sejumlah pihak yang di antaranya Yayasan Awak Kabin Indonesia, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), dan Keluarga Karyawan Garuda Indonesia.
Tulisan karangan bunganya pun unik-unik. Sebut saja karangan bunga dari Yayasan Awak Kabin Indonesia yang tertulis ‘Terimakasih Pak Erick Thohir & Ibu Sri Mulyani & Bea Cukai yang menyelamatkan Garuda dari Pimpinan yang Tidak Punya Integritas’.
Lalu, karangan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia yang berbunyi ‘Terimakasih Pak Erick Thohir Garuda Indonesia Tidak Butuh Direktur Kaleng-kaleng’. Tak lama, karangan bunga itu dipajang di lobi depan Kementerian BUMN.
Di karangan bunga lainnya, IKAGI bahkan menyebut bahwa direktur utama tersebut telah bersikap zalim kepada karyawannya.
“Terima kasih Menkeu & MenBUMN yg membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim ganti dirut yg mensejahterakan karyawan bukan mensejahterakan pejabat.”
Lainnya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN sore kemarin. Para pegawai Garuda juga berharap Erick menggantikan Ari dengan sosok yang berintegritas.
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) mengatakan, maraknya karangan bunga kepada Menteri BUMN merupakan dukungan sekaligus ekspresi kekecewaan dan keresahan karyawan yang selama ini tertahan kepada Ari Askhara.
Sebab dalam karangan bunga tersebut juga diselipkan sindiran-sindiran pedas kepada Ari Askhara. “Karangan bunga adalah ekspresi teman-teman atas kekesalan selama ini yang ditahan-tahan. Semua keresahan dan kekecewaan itu mereka tahan,” kata Ketua Umum IKAGI Zaenal Muttaqin di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
