“Pak Polo mulai sakit yang saya tahu kena kencing manis, kedua punya sakit paru-paru dan sudah tiga kali. Pertama sampai kurus habis dan masuk rumah sakit. Setelah enam bulan sembuh. Beberapa tahun kemudian kambuh lagi, masuk rumah sakit lagi dan sembuh lagi. Ini yang terakhir dan nggak sembuh-sembuh,” bebernya lagi.
Kadir sendiri kaget saat tahu kabar Polo meninggal dunia. Ia pertama kali mendapat kabar Polo masuk rumah sakit.
“Pak Polo adalah sahabat saya yang satu pekerjaan di Srimulat. Jadi tadi saya dapat kabar dari teman-teman Pak Polo masuk rumah sakit. Setelah menunggu kabar lagi ternyata sudah banyak ucapan duka dari grup setelah itu saya mandi dan berangkat ke sini,” jelasnya lagi. (tim)
