Pebisnis Alat Medis Korsel Incar Pasar Indonesia, Gelar Indonesia-Korea Medical Roadshow 2024

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Badan Promosi Perdagangan-Investasi Korea (KOTRA), Kedutaan Besar Republik Korea, Asosiasi Produsen Farmasi dan Biofarmasi Korea (KPBMA), dan Institut Pengembangan Industri Kesehatan Korea (KHIDI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Indonesia), BPOM (Indonesia) untuk meningkatkan industri perawatan kesehatan antar kedua negara.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Badan Promosi Perdagangan-Investasi Korea (KOTRA), Kedutaan Besar Republik Korea, Asosiasi Produsen Farmasi dan Biofarmasi Korea (KPBMA), dan Institut Pengembangan Industri Kesehatan Korea (KHIDI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Indonesia), BPOM (Indonesia) untuk meningkatkan industri perawatan kesehatan antar kedua negara.

Badan Penyelengara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI juga sudah mendatangi Korsel dan telah melakukan asesmen terhadap Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) di Seoul. Penandatangan ini nantinya akan mempermudah produk dari Korea untuk mendapat sertifikat halal dari Indonesia.

Indonesia-Korea Medical Roadshow 2024 menghadirkan lebih dari 33 perusahaan mulai dari farmasi, alat kesehatan, rumah sakit, serta kosmetik Korea Selatan yang berminat masuk ke pasar Indonesia.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan telah berlangsung selama 50 tahun. Menandai momentum tersebut, Korea Selatan melalui Kedutaan Besarnya untuk Indonesia, Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA), dan Korea Health Industry Development Institute (KHIDI)

3 Peluang Kerja Sama RI-Korea

Ada tiga peluang kerja sama dengan Korea yang bisa digarap yakni semakin luasnya iklim investasi di Indonesia, terutama di kawasan ekonomi khusus Sanur. Harapannya agar pemerintah atau rumah sakit swasta dari Korea dapat berkolaborasi dalam menciptakan layanan rumah sakit internasional yang berkualitas.

Kedua, peluang investasi dan teknologi kerja sama dalam pengembangan obat dan alat kesehatan serta bioteknologi. Dan ketiga adalah dukungan kerja sama dalam program peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi sumber daya manusia di bidang kesehatan melalui fellowship, beasiswa dan training di Korea. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: