Sebagai putri mantan orang nomor satu di Polri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar, Nina membawa visi transformasi birokrasi yang kuat dan semangat inklusivitas. Kepemimpinan Nina selama ini dianggap berhasil membangun komunikasi yang erat dengan masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Berpasangan dengan Nina adalah Tobroni, seorang ulama yang juga dikenal sebagai aktivis sosial. Ia memiliki basis dukungan yang kuat dari komunitas keagamaan di Indramayu.
Tobroni dipercaya mampu memperkuat pendekatan religius dalam pemerintahan jika terpilih nanti. Kombinasi antara Nina yang berpengalaman dalam administrasi publik dan Tobroni yang dekat dengan masyarakat pedesaan diharapkan dapat memperkuat dukungan mereka pada pemilu mendatang. (tim)