Komarudin menyebut, sikap politik Jokowi, anak dan menantu Jokowi sudah menjelaskan kalau keluarga Jokowi hanyalah bagian dari masa lalu PDIP.
Komarudin juga menegaskan, Jokowi tak perlu mengembalikan kartu tanda anggota karena sudah menjadi bagian dari masa lalu.
Jokowi Sulit Berdamai Bersama PDIP Lagi
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai PDIP dan Jokowi sulit islah atau berdamai. Sebab, manuver Jokowi di Pilpres benar-benar bersebrangan dengan partainya sendiri.
“Saya kira sudah wassalam. Luka hati yang ditinggalkan Jokowi dan Gibran ke PDIP cukup mendalam sepertinya. Sangat terlihat sekali PDIP terpukul dan marah besar,” kata Adi sebagaimana dilansir dari Liputan6.com, Kamis (25/4/2024).
“Sejauh ini tak ada rumus yang bisa mendamaikan keduanya. Kata ‘Maaf’ atau keinginan rekonsiliasi pun tak ada artinya lagi untuk mendamaikan kedua belah pihak.”
Sama dengan Hubungan Mega-SBY
Adi mengatakan hubungan Megawati-Jokowi sulit untuk diperbaiki. Bahkan, kata dia, hubungannya lebih sulit didamaikan daripada Megawati-SBY yang ‘tidak akur’ sejak 2004.
“SBY saja yang kesalahannya tak terlampau fatal sampai saat ini belum termaafkan, apalagi Jokowi. Sakit hatinya jauh lebih pedih lagi ke Jokowi ketimbang SBY,” ucap Adi. (tim)