Jakarta, EDITOR.ID,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendadak memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari keanggotaan partai. PDIP beralasan Jokowi tak mendukung Capres yang diusung partai banteng, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Tak hanya Jokowi, putranya Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden RI juga dipecat. Bahkan menantunya pun Bobby Affif Nasution yang kini memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara juga dikeluarkan dari partai.
Pemecatan Jokowi, putra dan menantunya dari keanggotaan PDIP diumumkan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun. Politisi senior ini membacakan 3 (tiga) Surat Keputusan Pemecatan terhadap Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, serta 27 anggota lainnya yang kena pemecatan, Senin (16/12/2024).
Komarudin membacakan pemecatan Jokowi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 tentang pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan PDI-P.
“Menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan, satu memberi sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Joko Widodo dari keanggotaan PDI-P,” ujar Komarudin, Senin (16/12/2024).
Menurut Komarudin, SK tersebut ditetapkan sejak 14 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Sedangkan untuk pemecatan Gibran dan Bobby, lanjut Komarudin, dituangkan dalam SK nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024 dan 1651/KPTS/DPP/XII/2024. Kedua surat tersebut ditetapkan pada 4 Desember 2024.
Dalam surat tersebut, PDI-P juga melarang Jokowi, Gibran dan Bobby untuk melakukan kegiatan atau menduduki jabatan yang mengatasnamakan partai
“Melarang saudara tersebut di atas pada diktum 1 untuk tidak melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDI-P,” jelas Komarudin.
“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP PDI-P tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas sesuatu yang dilakukan oleh saudara Jokowi,” sambungnya.
Komarudin menambahkan, DPP PDI-P juga tidak lagi bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh Gibran dan Bobby ke depannya. (tim)