“Jadi paling tidak, sudah punya bekal. Ya (Anies) memiliki kans,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihak PDIP tetap akan menjaring nama-nama yang akan maju sebagai bacagub maupun bacawagub di Pilkada Jakarta November nanti.
“Sesuai dengan apa yang sudah kami sampaikan pada publik beberapa waktu lalu, kami buka pendaftaran tanggal 8 sampai dengan 20 mei. Baru kemudian hasil penjaringan itu semuanya kami serahkan ke DPP PDIP,” jelasnya.
Pantas juga memberikan penilaian jika Prasetyo Edi Marsudi layak diusung karena memiliki kapasitas dan berbagai pengalaman yang cukup. “Ya dari kapasitas dia sebagai ketua DPRD dua periode, 10 tahun itu kan sudah sebuah prestasi dan dia adalah kader kami sendiri,” tuturnya.
Tak berhenti sampai disitu, Pantas juga menuturkan, bahwa pihaknya juga mengusulkan nama yang lainnya. Salah satunya seperti Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Rasyidi. Sebelumnya, Rasyidi sudah mengambil formulir dari PDIP untuk maju sebagai bacalon wakil gubernur Jakarta.
Pantas menambahkan, usulan itu akan dipertimbangkan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) dalam beberapa waktu mendatang. Mengingat, terdapat sejumlah kader PDIP lainnya yang juga mendaftar untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.
“Sebetulnya yang daftar cukup banyak dari kader-kader kami, tapi mungkin mereka mendaftar lewat pintu DPP,” tukasnya.
Dalam sejumlah survei, Anies masih menunjukkan tingkat popularitas yang signifikan, meskipun sedikit turun dari puncaknya beberapa waktu lalu.
PKS Jakarta Resmi Usung Anies, Pusat: Masih Dipertimbangkan
DPW PKS Jakarta resmi mengusung nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta, Khoirudin, menyebut, Anies Baswedan memiliki elektibilitas tinggi di Jakarta saat Pemilihan Presiden lalu. Dimana, sebanyak 40 persen warga Jakarta memilihnya.
“Elektibilitas Pak Anis saat pilpres kemaren 40%. Ini angka yang tidak kecil, dan modal yang lumayan besar untuk Pilkada,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat 24 Mei 2024.
Dia menambahkan, Anies sendiri juga baru satu periode dalam memimpin Jakarta. Hal itulah yang menjadi alasan PKS Jakarta mengusulkan Anies dalam Pilgub.
Sehingga, lanjut Dia, Anies bisa melanjutkan program program yang sebelumnya belum tuntas. “Pak Anis kan baru satu periode, seandainya dua periode tentu akan semakin tuntas Jakarta,” ujarnya.
“Cita cita mau membangun Jakarta mau membangun kotanya dan mau membahagiakan warganya akan jadi kenyataan,” sambungnya.