Sumedang, EDITOR.ID – Pawang ular ketika melakukan atraksi dengan ular peliharaanya kembali menelan korban jiwa, kali ini menimpa pawang ular yang akrab disapa Bah Kobra dengan nama sebenarnya Rosandi Maulana bin Uwo (63).
Selain dikenal sebagai pawang ular — Bah Kobra juga merupakan salah satu penggiat dan pelestari seni budaya sekaligus anggota kasepuhan Padepokan Gagak Karancang Indonesia.
Kabar Rosandi Maulana Dipatuk King Kobra
Meninggalnya Bah Kobra dikabarkan oleh Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra melalui akun Facebook;
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Mulih ka Jati, Mulang ka Asal. Keluarga besar Padepokan Gagak Karancang Indonesia mengucapkan Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Abah Kobra ( Rosandi bin Uwo), Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keilkhlasan, ketabahan dan kekuatan iman lahir dan batin”.
Bah Kobra melakukan atraksinya dalam rangka memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jumat (18/8) malam
Bah Kobra dipatuk oleh ular king kobra peliharaanya Pada pukul 22:00 WIB — Bah Kobra meninggal dunia 2 jam setelah dipatuk ular King Kobra segera dilarikan ke Puskesmas dan di rujuk ke RSUD Sumedang pada pukul 24:00 WIB.
Kronologi
Pawang Ular asal Sumedang Rosandi Maulana tewas setelah terkena patukan king kobra ketika melakukan pertunjukkan seni ular dalam sebuah acara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, pada Jumat (18/8/2023) malam.
Ketua Paguyuban Seni Cisarua Andrian Saputra (29) mengatakan korban terkena patukan ular jenis king kobra sekitar pukul 22.00 WIB.
“Bah Kobra sedang melakukan pertunjukan seni ular dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Desa Bantarmara,” ungkap Andrian.
Rosandi Maulana dipatuk terkena gigitan pada bagian lengan Kirinya ketika pertunjukan sedang berlangsung.
Berdasarkan saksi mata, menurut Andrian — ketika itu tetiba saja ular King Kobra milik Rosandi Maulana agresif.
“Jadi almarhum terkena gigitan ular setelah menampilkan beberapa pertunjukan. Dan kita, yang saat itu sedang menggelar kegiatan juga di kecamatan (lokasi berbeda) sontak merasa kaget,” terang Andrian.
Tetiba ular yang diajak atraksi oleh Bah Kobra sangat agresif ular King Kobra milik Rosandi Maulana tersebut diketahui ular yang masih baru ditangkap dari hutan Cisarua Sumedang.
Panjang ularnya King Kobra tersebut sekira 3,5 meter dengan berat 8 kilogram.
“Ular yang menggigitnya itu katanya ular yang baru ditangkap dari seputaran Cisarua. Jadi ular yang dipentaskan itu adalah ular yang masih baru,” jelasnya.
Rosandi Maulana meninggal dunia di RSUD Sumedang.
Setelah terkena patukan ular, korban saat itu langsung menutup pertunjukannya. Rosandi Maulana langsung dibawa menuju RSUD Sumedang, namun nyawa Rosandi tak terselamatkan.
“Jadi korban ini sempat dibawa ke RSUD Sumedang berkat penanganan cepat dari pihak puskesmas dan Satpol PP namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada sekitar jam 24.00 kurang,” kata Andrian.
Saksi juga menyaksikan Bah Kobra sempat mengalami Kejang-kejang setelah dipatuk King Kobra.
“Almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit sekitar jam 00.00,” ucap Andrian.
Kepergian, Rosandi Maulana, bagi Sumedang sangat kehilangan, Bah Kobra meninggalkan banyak kenangan mendalam.
Pasalnya, selain sebagai ahli dalam pertunjukan seni ular, ia pun dikenal sebagai seniman serba bisa.
“Bah Kobra itu tokoh budaya dari Cisarua sebab dia itu bisa berbagai macam seni, seperti dari mulai Ketuk Tilu, Calung, Kuda Renggong, Debus, dan seni lainnya,” ungkap Asep Firman (24), salah satu penggiat seni di Desa Cisarua Sumedang.
Jasad almarhum Rosandi Maulana dimakamkan di pemakaman TPU Desa Cisarua, Sabtu (19/8/2023).***