EDITOR.ID ? Bangkalan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak melakukan tinjauan ke Kabupaten Bangkalan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan PPKM Mikro berjalan secara efektif dan lancar. Dalam kunjungannya, Emil didampingi tokoh agama yang juga sebagai anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Demokrat dari Madura, Hasani bin Zubair (Ra Hasani), Minggu (20/06).
Tinjauan dilakukan dengan melintasi lima kecamatan yang di kategorikan sebagai zona merah Covid-19 di Kab. Bangkalan yakni Kecamatan Kota, Arosbaya, Klampis, Burneh dan Geger.
“Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa kecamatan yang, dikategorikan penyebaran Covid 19 yang paling tinggi, tepatnga di lima kecamatan tersebut dan sudah masuk dalam zona merah. Nah ini memang berbatasan semua,” terang Emil.
Emil juga mengapresiasi Ra Hasani, secara konsisten turun untuk berkeliling dan memantau situasi di lapangan. Tidak hanya itu, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan Ra Hasani terkait bagaimana upaya penanganan Covid-19 di Bangkalan maupun Madura secara umum.
Disela tinjauan, rombongan Wagub Jatim berkesempatan rehat sejenak di Posko Brigif 2. Wagub Emil menjelaskan dengan adanya PPKM Mikro ini, aktivitas yang dilakukan oleh warga Bangkalan sangat minim dan melihat adanya peningkatan dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Kita melihat tadi bahwa masyarakat sudah mulai mengurangi aktivitas luar rumah. Kita tidak bisa katakan seratus persen sudah patuh, tetapi tingkat kepatuhan sudah meningkat signifikan dalam penggunaan masker, dalam menghindari kerumunan, dibandingkan sebelumnya,” jelas Emil.
“Nah inilah yang akhirnya kemudian kita harapkan bisa terus konsisten, dan kita juga harapkan bahwa bukan hanya di lima kecamatan ini, tetapi di seluruh kecamatan juga menyadari bahwa prokes ini penting,” imbuhnya.
Mantan Bupati Trenggalek itu juga mengapresiasi kerjasama semua pihak terutama TNI, sebagai contoj dibuatnya posko dari Kesatuan Brigif misalnya, kemudian juga ada Brimob.
“Ini memang juga kita akui, dengan adanya posko disetiap kecamatan maka pergerakan warga bisa terpantau, salah satunya bisa melakukan sosialisasi mungkin bahkan “teguran” kepada yang tidak bermasker. Upaya semacam ini ini memang ada dampaknya terhadap psikologi masyarakat, sehingga bisa lebih patuh,? terangnya
Sementara itu, terkait pelaksanaan PPKM di Kab. Bangkalan Ra Hasani mengapresiasi masyarakat yang sudah peduli untuk mematuhi protokol kesehatan. Namun, kepatuhan tersebut tentu harus konsisten. Tujuannya agar kondisi dan situasi ini kembali normal.
“Kondisi semacam ini akan terus berlangsung apabila belum landai angka penyebaran atau paparan covid 19 ini. Mohon untuk segeranya tetap konsisten dalam mematuhi protokol kesehatan,”ujarnya.
Ditambahkan, butuh kekompakan dan kebersamaan seluruh warga masyarakat di kab. Bangkalan untuk mematuhi prokes. Sehingga penyebaran Covid 19 di Kabupaten Bangkalan cepat selesai.