EDITOR.ID, Jakarta,- Pemerintahan Joko Widodo terus bekerja keras menanggulangi pergerakan penularan virus Corona (Covig-19). Masyarakat dihimbau tidak menggelar pertemuan massal yang melibatkan banyak orang. Karena penularan virus Corona terjadi dari interaksi antar manusia.
Hingga kini jumlah orang yang terjangkiti virus Corona di Indonesia telah mencapai 309 pasien. Terbanyak kasus terjadi di wilayah DKI Jakarta. Data terbaru ini menunjukkan ada penambahan hingga lebih dari 300 kasus. Tragisnya, yang meninggal telah mencapai 25 orang.
“Per Kamis (19/3) pukul 12.00 WIB, total kasus hari ini 309 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube di akun BNPB Indonesia, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020).
Angka ini meningkat dari sebelumnya yakni 227 per Rabu (18/3) kemarin.
Dari 309 kasus itu, kata Yuri, terdapat pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia. Dalam catatannya, pasien meninggal akibat corona sebanyak 25.
“Jadi 309 orang dilaporkan positif dan yang meningal 25 orang,” kata dia
Menurut Yuri, kasus positif Corona ini tersebar di beberapa titik di Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling besar ditemukan kasus baru pasien positif corona, yakni 52 kasus. Setelah itu, temuan kasus baru ada di provinsi Banten dengan sepuluh orang.
Berturut-turut setelah itu, kasus baru ditemukan di Jawa Tengah (4 orang positif), Sulawesi Tenggara (3 orang), Yogyakarta (2 orang), Jawa Barat (2 orang), Kalimantan Timur (2 orang), Kepulauan Riau (2 orang), Sulawesi Selatan (2 orang), Sulawesi Utara (1 orang), Sumatra Utara (1 orang), dan Jawa Timur (1 orang).
“Kemudian Riau ada penambahan kasus satu orang jadi akumulasi satu,” kata Yuri. (tim)
