EDITOR.ID, Bandung – Komisi V DPRD Jawa Barat yang membidangi tentang pendidikan, melakukan kunjungan kerja atau monitoring ke sejumlah sekolah di wilayah Kantor Cabang Dinas Pendidikan 13, di Pangandaran.
Dalam kunjungan ke Pangandaran, salah satu anggota Komisi V DPRD Jabar, Cecep Gogom menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini, untuk memantau langsung pelaksanaan belajar selama masa pandemi Covid-19 ini.
“Lomisi V DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) provinsi Jawa Barat memonitoring pelaksanaan pembelajaran di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kantor Cabang Dinas (KCD) pendidikan Wilayah 13,” jelasnya, Kamis (17/9).
Rombongan Komisi V DRPR Jabar mengunjungi kantor Cadisdik wilayah 13.
“Kami melakukan kunjungan kerja ke KCD wilayah 13, selain untuk memonitoring pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di lingkungan pendidikan SMA, SMK, dan SLB juga sharing antara wakil rakyat dengan para kepala sekolah terkait penerapan adaptasi kebiasaan baru di lingkungan pendidikan,†terangnya.
Dalam pertemuan tersebut sejumlah kepala sekolah mengungkapkan permasalahan besarnya biaya operasional untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan baru di sekolah.
“Ada usulan sekolah, agar sekolah dibuka. Hal ini disebabkan jumlah rombongan belajar yang cukup banyak,” jelasnya.
Usulan lainnya, yakni mengenai kurangnya guru di SMA LB yang memiliki kemampuan mengajar anak berkebutuhan khusus.
“Ini kami respon cepat, dimana kekurangan guru ini akan kita sikapi dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi di wilayah Pangandaran ini,” paparnya.
(Advertorial adikarya parlemen DPRD Jabar)