Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Ketahanan Nasional Lemhannas Marsda TNI Anang Nurhadi juga dimutasi menjadi pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
Andika lantas mengangkat Dirjian Hankam Debit Jianstrat Lemhannas Marsma TNI Haddezul untuk menggantikan Marsda Anang.
Lalu, sebagai pengganti Marsma Haddezul, Andika memutasi Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang SKA Lemhannas Marsma TNI Rolland Dulista G Waha.
Serta menunjuk Kapuskodalau Kolonel Pnb Bambang Somantri untuk menggantikan posisi Marsma Rolland.
Itu artinya, Bambang akan pecah bintang atau menjadi jenderal bintang satu alias Marsma.
Selain itu, Andika juga memberikan kepercayaan kepada Dirsosmed Taplai Debid Taplai Bangsa Lemhannas Brigjen TNI (Mar) Nana Rukmana untuk menjadi Dirbinlak Taplai Debid Taplai Bangsa Lemhamnas.
Rombak Jajaran Jenderal di Kemhan dan Universitas Pertahanan
Dalam kebijakan pergerseran jabatan ini Jenderal Andika juga merombak besar-besaran pejabat di Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan RI (Unhan).
Rotasi ini sebagai bagian dinamika tour of duty dan tour of area demi menjawab tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Jenderal yang bertugas pada kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto itu antara lain Laksamana Pertama (Laksma) TNI Supo Dwi Diantara dari sebelumnya Dir Ren Proggar Renhan Kemhan, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirjen Renhan Kemhan.
Dengan mandat baru ini Supo promosi naik pangkat menjadi laksda.
Selain pejabat utama Kemhan, mutasi juga merombak para pejabat Unhan yang secara teknis fungsional dibina Kemhan.
Pati yang mendapatkan penugasan baru antara lain Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro. Susilo dipercaya Jenderal Andika untuk menempati jabatan Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama Kelembagaan Unhan. Dia menggantikan Laksda TNI Suhirwan yang dimutasi sebagai dosen tetap Unhan. (tim)