Dari kejauhan terdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukittinggi. Mendengar suara sirene tersebut Serda Yusuf meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwal Polres Bukittinggi dan diiringi oleh rombongan motor Harley Davidson.
Setelah rombongan melintas semua, Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju Makodim. Rupanya dari belakang masih ada rombongan motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan. Rombongan ini menggeber motornya sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.
Akibat kejadian tersebut, Serda Yusuf kemudian mengejar dan memberhentikan motor Harley Davidson. Namun setelah berhenti, rombongan Motor Harley Davidson langsung mengejar Serda Yusuf dan mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah Anggota TNI, namun tidak didengar dan diancam akan ditembak.
Seketika dengan kejadian tersebut, masyarakat ramai dan ada yang sempat merekam video kejadian tersebut dan melerai pemukulan terhadap 2 (Dua) orang tersebut oleh rombongan motor Harley Davidson.
Setelah dilerai masyarakat, rombongan motor Harley Davidson melanjutkan perjalanan menuju Novotel Kota Bukittinggi, sedangkan Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam.
Akibat pengeroyokan ini Serda Mistari mengalami luka bibir pecah, kepala bengkak bengkak akibat dipukuli. Sementara Serda Yusuf mengalami kepala bengkak akibat dipijak, leher sakit, perut memar akibat tendangan.
Anggota Unit Intel kodim 0304/Agam sempat mendatangi rombongan motor Harley Davidson yang ke Novotel Kota Bukittinggi. Mereka menanyakan kepada rombongan motor Harley Davidson kenapa memukul anggota namun mereka bersikap arogan karena merasa mereka dilindungi oleh Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) sebagai ketua Long Way Up Sumatra Island.
Kemudian Dandim 0304/ Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE,M. Tr.(Han) datang ke Novotel didampingi Pasi Intel Kodim 0304/ Agam sekitar pukul 17.35 WIB. Dandim bertemu dengan Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) melakukan koordinasi atas permasalahan tersebut
Sekitar pukul 18.05 permasalahan dapat diselesaikan dengan cara Letjen Purn Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) sebagai ketua Long Way Up Sumatera Island meminta maaf atas kejadian tersebut.
Rupanya nggota Kodim 0304 /Agam tetap tidak menerima pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dua orang anggota Kodim yang dilakukan oleh rombongan Motor Harley Davidson (Moge).
Sekitar 50 orang anggota Kodim mendatangi Polres Bukittinggi sekitar pukul 20.25 WIB. Konon kabarnya mereka mendengar rombongan motor Harley Davidson dibawah pimpinan Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) melakukan silaturahmi kepada Kapolres Bukittinggi, AKBP Dodi Prawiranegara.