Lhokseumawe, Aceh, EDITOR.ID,- Sebagai pemimpin Indonesia Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kebiasaan yang menyentuh perasaan bagi rakyat kecil. Ketika kunjungan ke daerah Presiden Jokowi tak pernah lupa mendatangi dan menyapa rakyat. Bahkan memberikan bantuan.
Kali ini dalam kunjungannya ke Aceh, Presiden kembali menyempatkan diri blusukan dan mengunjungi pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, Aceh. Bahkan disana Presiden Jokowi juga biasa memberikan bantuan uang kepada para pedagang untuk memberikan motivasi kepada mereka.
Menariknya saat mengunjungi dan menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Batuphat Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe, Jokowi ditemani Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran yang didampingi istri Rosnelly SKM. Bahkan Dr Imran sejak Jokowi datang telah menyambutnya.
Dr Imran adalah pejabat Kemendagri yang cukup cekatan. Ia merintis karir mulai dari bawah dan banyak menempati posisi yang sangat bersentuhan dengan masyarakat.
Pada tahun 2012, Dr Imran menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Lahan dan Pesisir Perdesaan Direktorat Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kemendagri.
Kemudian pada tahun 2014 karirnya melambung dengan menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kemendagri.
Ia kembali berpindah tugas dengan menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri pada 2015.
Karirnya semakin mengkilap saat Dr Imran dipercaya menjabat sebagai Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa pada 2019 dan kemudian dipromosikan menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum pada 2020.
Mantan dosen Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang kini menjadi IPDN, Asri Hadi mengatakan sosok Dr Imran termasuk punya bakat kepemimpinan yang bagus.
“Sejak dari mahasiswa beliau sangat aktif dalam kegiatan yang berorientasi pada latihan kepemimpinan beliau pernah menjabat sebagai Manggala Korps Praja STPDN Wirapati pada 1994,” ujar Asri Hadi.
Dr Imran selama menempuh pendidikan sebagai Praja STPDN juga pernah menjabat Komandan Kompi Menwa STPDN 1994. Ia kemudian pernah menjabat Badan Permusyawaratan Mahasiswa IIP pada 1999.
Dalam menapaki jenjang pendidikan Dr Imran juga dikenal cukup cemerlang. Ia adalah lulusan Praja STPDN Angkatan pada tahun 1994. Kemudian meneruskan S-1 nya di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta 2000, S-1 bidang Manajemen SDM.