Pak Kapolsek Yang Telaten Ngemong Santri

EDITOR.ID, Semarang,- Salah satu tugas Polri adalah mengayomi dan melindungi masyarakat. Filosofi tugas inilah yang diwujudkan dan dipraktekkan Kapolsek Mijen Kota Semarang, Kompol Budi Abadi dalam keseharian bertugas. Ia rajin mendatangi salah satu Pondok Pesantren di Kota Semarang untuk menyampaikan pesan nilai-nilai Pancasila kepada ribuan santri yang mondok.

Perwira polisi yang sosoknya merakyat ini memang dikenal memiliki kedekatan dengan Pondok Pesantren Ashabul Kahfi di kawasan Jalan Cangkiran-Gunung Pati KM. 3 Polaman, Mijen, Kota Semarang.

Pondok Pesantren Ashabul Kahfi (FOTO: DWI / HUMAS MABES POLRI)

Ia juga dikenal sangat dekat dan menaruh hormat dengan Pengasuh Pondok Pesantren Ashabul Kahfi, KH Masruchan Bisri. Bahkan Kompol Budi Abadi mengaku bahwa ia adalah murid dan pengagum KH Masruchan Bisri, karena kiai ini dikenal sangat sederhana, sabar dan ramah kepada siapapun. Kiai Masruchan dikenal sebagai kiai yang rendah hati dan selalu menghormati siapa saja tamunya.

Selain memiliki kedekatan dengan pengasuh Ponpes Ashabul Kahfi, Perwira melati satu ini juga sangat disayangi ribuan santri pondok yang menganggap Budi Abadi sudah seperti ayah di kalangan santri pondok yang rata-rata anak-anak pelajar SMP dan SMA.

“Saya sangat senang jika berada berada di tengah-tengah pondok, untuk bersilaturahmi dengan pak Kiai dan menengok anak-anak, saya sering mendatangi pondok ini untuk menjaga kebersamaan, rasanya sejuk di hati,” ujar Kompol Budi Abadi disela-sela memaparkan Pembinaan Tentang Pancasila dan Program Pencegahan Ajaran Radikalisme di Pondok Pesantren Ashabul Kahfi, Karang Malang, Mijen, Kota Semarang, Rabu (2/10/2019)

Kedekatannya dengan kiai dan santri pondok digunakan Kompol Budi untuk mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada anak-anak sejak dini.

Setiap dua minggu sekali polisi yang menjabat Kapolsek ini mendatangi Pondok untuk mengajarkan “ngaji” Pancasila mengajak anak-anak memahami apa yang seharusnya dilakukan anak-anak dalam mengamalkan Pancasila

Berkali-kali Kompol Budi Abadi mendoktrin dan menitip pesan ke anak-anak tentang pentingnya menjaga dan merawat sikap toleransi.

Kapolsek Mijen Kota Semarang Kompol Budi Abadi ketika memberikan pemaparan mengenai nilai-nilai Pancasila dihadapan ratusan santri Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Kota Semarang (FOTO : DWI/ HUMAS MABES POLRI)

Dihadapan Santri dan santriwati Kompol Budi Abadi memberikan wejangan agar anak-anak itu memiliki tenggang rasa, tidak semena-mena dengan orang lain dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: