Pahlawan Masa Kini

andi mallarangeng

Oleh Andi Mallarangeng
Penulis Pemerhati Sosial, Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga

EDITOR.ID, – Setiap Hari Pahlawan kita mengingat jasa pahlawan-pahlawan besar, terutama yang berjuang demi kemerdekaan. Biasanya, mereka semua telah mendahului kita, kembali ke Sang Pencipta.

Walau sebenarnya, kita perlu juga mengapresiasi pahlawan-pahlawan yang ada di sekitar kita, yang tampil ke depan ketika keluarga, masyarakat, bangsa dan negara membutuhkannya.

Dan mereka pantang mundur, ketika tantangan itu datang, dengan segala resikonya.

Dalam hal pandemi Covid ini, nyawa taruhannya, nyawanya dan keluarganya.

Oh, alhamdulilah, mereka masih sehat, dan mudah-mudahan terus begitu. Dan mereka masih berjuang, entah sampai kapan.

Di keluarga kami, ada tiga srikandi pahlawan yang berjibaku dari hari ke hari, untuk keluarga dan masyarakat.

Di tengah pandemi, bagi keluarga besar kami, mereka selalu siap siaga membantu carikan obat dan carikan kamar rumah sakit ketika ada yang terkena Covid, atau sekedar konsultasi kesehatan.

Semua itu dilakukan sembari tetap menjalankan tugasnya sebagai dokter, di garis depan pelayanan kesehatan di masa pandemi ini.

20211110 164828
Andi nina mallarangeng

Yang pertama (foto atas), dr Andi Nina Mallarangeng SpOG. Dia adik saya sendiri, adik yang paling bontot, bertugas di Pekanbaru.

Tampak fotonya memakai jas hujan sebagai alat perlindungan diri, ketika jas hazmat masih langka. Karena bayi-bayi tetap lahir, ada pandemi atau tidak.

20211110 164840
Dr andi sri juliarty

Yang kedua (foto kiri bawah), dr Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Dia adik sepupu saya (dari ayah). Ilmunya sebagai Magister of Public Health dari UGM benar-benar berguna untuk melayani dan melindungi rakyat kota Balikpapan, siang maupun malam.

Yang ketiga (foto kanan bawah), dr Andi Mutya Pangerang. Dia juga adik sepupu saya (dari Ibu).

Dia ahli anestesi. Berbagai operasi untuk berbagai penyakit tetap harus berjalan walau ada pandemi.

Dari ketiganya, dia yang paling muda, dan tugasnya di Jakarta, jadi paling dekat untuk direpotkan.

Selamat Hari Pahlawan. Terimakasih bagi semua tenaga kesehatan yang berada di garis depan semasa pandemi ini. You are our heroes. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: