Jakarta, EDITOR.ID,- Pabrik sepatu Bata, yang sudah berumur puluhan tahun berdirinya resmi ditutup. Penutupan pabrik sepatu Bata oleh manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) diketahui dari pernyataan resmi dari Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko. Sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (4/5/2024) manajemen mengonfirmasi bahwa pabrik tersebut ditutup mulai tanggal 30 April 2024.
Penutupan usaha ini karena perusahaan yang sudah melantai di bursa saham itu mengalami kerugian terus menerus selama 4 tahun.
Industri sepatu kebanggaan Indonesia diliputi duka mendalam dengan penutupan permanen Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat. Penutupan pabrik Sepatu Bata di Purwakarta membawa era kejayaan Sepatu Bata selama puluhan tahun harus berakhir dengan tragis.
Di tahun 1960 sd 90an, sepatu bata pernah mengalami zaman keemasan dan brand bagi kelas menengah ke atas di Indonesia karena produknya dikenal awet. Namun di era tahun 2000 hingga 2024 ini, zaman keemasan Sepatu Bata telah memudar dan masuk senjakala bisnis.
Produknya tak lagi diminati kaum muda. Jikapun orang mengenal merek Sepatu Bata biasanya dikenal orang-orang di masa lampau. Perusahaan tak mampu lagi bersaing dengan perubahan jaman dan munculnya produk baru yang lebih dilirik generasi milenial dan Gen Z.
Penutupan ini tidak hanya berdampak pada perusahaan itu sendiri, tetapi juga merenggut pekerjaan dari ratusan karyawan yang bekerja di pabrik tersebut. Alasan utama di balik penutupan ini adalah kerugian yang signifikan yang dialami oleh perseroan.
Akibat penutupan pabrik ini ribuan pegawainya dirumahkan alias di PHK. Laporan dari Dinas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta menyebutkan setidaknya ada 233 pekerja yang terkena PHK.
Pihak perusahaan, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mengklaim telah menyelesaikan kewajiban untuk membayar pesangon kepada pegawai yang di PHK.
Manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) dan karyawannya di Purwakarta mencapai kata sepakat terkait besaran uang pesangon.
Proses pembayaran pesangon rencananya dilakukan Senin, 13 Mei 2024. Menurut Indah besaran pesangon tiap karyawan akan berbeda-beda, tergantung dari lamanya masa kerja. Dalam hal ini, manajemen Bata akan memberikan 1 kali uang pesangon dan hak-hak lainnya berdasarkan kesepakatan yang sudah dirundingkan.
Padahal untuk kondisi PHK yang dilakukan Bata akibat rugi berturut-turut selama 4 tahun, uang pesangon ke karyawan bisa dibayarkan setengah dari yang ditentukan.
Penyebab Pabrik Sepatu Bata Tutup
Corporate Secretary BATA Hatta Tutuko sebelumnya menjelaskan alasan dari penutupan pabrik di Purwakarta karena perusahaan tak mampu lagi melanjutkan produksi di pabrik sepatu Purwakarta.