Jakarta, EDITOR.ID,- Pabrik sepatu Bata, yang sudah berumur puluhan tahun berdirinya per hari ini resmi ditutup. Penutupan usaha ini karena perusahaan yang sudah melantai di bursa saham itu mengalami kerugian terus menerus. Perusahaan disebut tak mampu lagi melanjutkan produksinya di pabrik tersebut yang disebabkan kurangnya orderan atau permintaan produksi dari pemasok lokalnya di Indonesia.
Terlebih, Bata juga mencatatkan kerugian selama 4 tahun berturut-turut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendengar soal pabrik Sepatu Bata tutup.
Sebagai mantan pengusaha, Jokowi melihat sebuah usaha memang wajar mengalami kondisi yang naik ataupun turun.
Menanggapi soal pabrik yang sampai tutup, menurut Jokowi, ada banyak faktor dibalik penutupan pabrik tersebut. Bisa saja karena kompetisi terlalu ketat, kurang efisiensi, ataupun produk kalah bersaing dengan barang-barang baru.
“Ya ini kalo masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kompetisi, karena mungkin efisiensi, karena bersaing dengan barang-barang baru yang lebih ini. Banyak hal,” sebut Jokowi ditemui usai meresmikan IDTH Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Selasa (7/5/2024).
Penutupan pabrik ini tak ada hubungannya dengan kondisi ekonomi akhir-akhir. Karena lanjut Jokowi, secara makro ekonomi Indonesia sedang baik-baik saja. Pertumbuhan ekonomi, kata Jokowi, mencapai 5,11%. Artinya, penutupan pabrik tidak terjadi karena kondisi perekonomian yang melambat.
“Tapi yang jelas secara makro ini pertumbuhan ekonomi kita kan sangat baik, di 5,11%,” beber Jokowi.
Sementara itu, anak buah Jokowi Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan kebijakan manajemen Bata melakukan penutupan pabriknya, merupakan upaya transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan.
Hal ini bertujuan agar bisnis Bata bisa jadi lebih efisien. Agus menyebut Bata juga sudah melakukan penjualan sejumlah asetnya.
“Mereka sedang melakukan transformasi bisnis dan menyesuaikan kegiatan bisnisnya agar lebih efisien. Kita ketahui bersama mereka telah menjual aset dalam rangka menjadikan perusahaan kembali sehat dan efisien,” kata Agus Gumiwang di sela acara Kongres & Seminar Teknik Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) di Kuta, Kabupaten Badung, Bali sebagaimana dilansir dari detik.com, Jumat (10/5/2024)
Penyebab Pabrik Sepatu Bata Tutup
Corporate Secretary BATA Hatta Tutuko sebelumnya menjelaskan alasan dari penutupan pabrik di Purwakarta karena perusahaan tak mampu lagi melanjutkan produksi di pabrik sepatu Purwakarta.