EDITOR.ID, Mataram,- Bulan Agustus 2018 nanti Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden sudah akan didaftarkan untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2019. Namun hingga kini siapa calon Wakil Presiden pendamping Joko Widodo masih menjadi teka-teki yang membuat publik penasaran. Siapakah sosok yang pantas didaftarkan ke KPU berpasangan dengan Jokowi.
Sejumlah elemen masyarakat memiliki figur yang layak untuk disandingkan dengan Jokowi. Ia sosok pemimpin muda, santun dan agamis. Sosok tersebut adalah Gubernur NTB Zainul Majdi yang akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB).
Elemen yang menilai TGB Zainul Majdi pantas mendampingi Jokowi tak menyia-nyiakan momentum. Mereka langsung berinisiatif mendeklarasikan Joko Widodo disandingkan dengan Tuan Guru Bajang untuk maju di Pilpres 2019. Deklarasi spontanitas berlangsung meriah dan ratusan orang menghadiri acara tersebut.
Deklarasi menyandingkan Jokowi dengan pemimpin muda yang dikenal memiliki massa umat muslin terbesar itu dilakukan Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Jokowi NTB yang terdiri dari Projo NTB, Seknas Jokowi NTB, GK Jokowi NTB dan Kawan Jokowi NTB di Hotel Golden Palace Mataram, Sabtu ( 9/6/2018) silam.
Menurut para relawan pendukung Jokowi tersebut, pasangan capres-cawapres Jokowi-TGB dinilai pasangan ideal mewakili kelompok nasionalis-religus.
Acara deklarasi ini berlangsung meriah karena dihadiri oleh ratusan simpatisan, warga masyarakat dan empat Pimpinan Sekber Relawan Jokowi NTB.
Mereka adalah Ketua Kawan Jokowi NTB HL Winengan , Ketua Projo NTB Imam Sofian, Ketua Seknas Jokowi NTB drg Lalu Fatahillah, dan Ketua Galang Kemajuan ( GK) Jokowi NTB Dr Iwan Harsono.
Dalam orasi politiknya Ketua Kawan Jokowi NTB HL Winengan mengatakan paket capres- cawapres Jokowi TGB ini sebagai upaya untuk menggalang dukungan dan pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.
“Kami bertekad memenangkan dwi tunggal nasionalis religius Jokowi -TGB dalam Pilpres 2019 demi kemajuan dan kejayaan NKRI,†kata Winengan sembari mengatakan keduanya adalah kombinasi ideal sebagai pemimpin nasional kedepan.
Menurut Winengan yang juga Sekretaris PW NU NTB, Sekber Relawan Jokowi TGB akan bergerak di wilayah NTB maupun di luar wilayah NTB. Sekber Relawan Jokowi TGB akan terus berikhtiar dan berjuang untuk memuluskan jalan politik Jokowi-TGB di Pilpres 2019.
Ketua Projo NTB Imam Sofian dalam pidato politiknya mengatakan Projo akan terus mengikhtiarkan poros dwi tunggal Jokowi – TGB.
Kami yakin TGB sangat layak dampingi pak Jokowi karena TGB trerbukti sebagai leader yang tangguh dan bersih, beliau pro rakyat dan terbukti dengan pesatnya pembangunan di NTB,†kata pengacara kondang di Mataram ini.
Sementara itu Ketua Seknas Jokowi NTB Lalu Fatahillah menambahkan , paket Jokowi-TGB dinilai memiliki persamaan dan banyak kelebihan prestasi yang membuatnya layak maju di pilres. TGB punya prestasi yang sangat banyak saat memimpin NTB dalam dua periode.
“TGB adalah seorang leader yang ulung dan tangguh sehingga ratusan prestasi dan piagam penghargaan diberikan pemerintah pusat di era pemerintahan Jokowi,†katanya.
Setelah para pimpinan Sekber Relawan Jokowi NTB selesai menyampaikan pidato politiknya, Ketua Gerakan Kemajuan ( GK ) NTB Dr Iwan Harsono didaulat membacakan naskah deklarasi capres dan cawapres Jokowi – TGB .
Isinya antara lain menyebutkan TGB sebagai individu Islami tulen, seorang ulama dan hafidz Alquran yang memiliki citra kuat sebagai sosok yang nasionalis-religius. Sehingga secara personifikasi sangat tepat dukungan kepada TGB karena TGB juga sosok akademisi yang cerdas, birokrat yang bersih dan tangguh.
TGB juga sosok ulama yang menjadi pengayom banyak kelompok bahkan memiliki jiwa toleransi yang kuat antarkelompok dan agama.
“Kami dari tim Relawan Jokowi di NTB merasa yakin TGB sangat tepat sebagai pendamping Pak Joko Widodo dalam kontestasi politik Pilpres 2019 mendatang. Apalagi konsep geopolitik gabungan Jawa-luar Jawa dan perspektif nasionalis religius dinilai layak dipertimbangkan dalam pengusungan pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019,†kata Iwan Harsono .
Ditambahkan oleh Iwan Harsono , pertimbangan faktual hasil survei nasional nama TGB masuk sejumlah survei. Lembaga survei KedaiKOPI, yang menggelar survei pada 19-27 Maret 2018, menunjukkan elektabilitas TGB HM Zainul Majdi sebesar 6,2 persen dalam bursa cawapres.
Sedangkan survei Median pada 24 Maret-6 April 2018 menunjukkan elektabilitas TGB sebesar 2,5 persen dari total 1.200 responden yang ditanya mengenai pilihan cawapres.
“Alasan-alasan faktual inilah yang meyakinkan kami dengan sepenuh hati mendukung pasangan dwi tunggal, nasional religius Jokowi-TGB,†katanya. (tim)