EDITOR.ID, Surabaya,- Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Januari 2022 naik 1,27 persen dari 102,61 di bulan Desember 2021 menjadi 103,92 di bulan Januari 2022.
Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022) mengatakan, perkembangan NTN bulan Januari 2022 terhadap Januari 2021 (tahun kalender/year on year ) naik sebesar 7,58 persen. Dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Januari 2022, empat provinsi mengalami kenaikan NTN, dan dua provinsi mengalami penurunan NTN.
Provinsi DI Yogyakarta naik sebesar 3,04 persen, Provinsi Jawa Timur naik 1,27 persen, Provinsi Jawa Barat naik 0,37 persen, dan Provinsi DKI Jakarta naik 0,09 persen. Adapun yang mengalami penurunan NTN adalah Provinsi Banten yang turun 0,03 persen, dan Provinsi Jawa Tengah yang turun 0,20 persen.
Nilai Tukar Nelayan (NTN) adalah perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib). NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli nelayan. NTN juga menunjukkan daya tukar (tterms oerms off tr tradeade)) dari produk perikanan tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Pada Januari 2022 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Jawa Timur? naik sebesar 0,53 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik 0,48 persen. (Tim)