Nikita Dompas Salah Satu Sosok Penting Dibalik Dapur Java Jazz

Sebuah pekerjaan yang tak mudah. Menurut Nikita Dompas tantangan terbesar selama menangani even Java Jazz adalah mengelola jadwal performer, terutama mengatur schedule penyanyi dan musisi jazz di tanah air.

Nikita Dompas Foto Instagram Resmi @NikitaDompas

“Saya bangganya justru kita yang mengatur orang-orang bule itu, Tujuannya itu melihat bahwa supaya masyarakat internasional itu tahu bahwa orang-orang Indonesia itu punya kapabilitas juga cukup baik di dalam dunia musik ini,” katanya.

Nikita Dompas dan Sederet Kolaborasi di Dunia Musik

Nikita Dompas juga dikenal pernah berkolaborasi sebagai guitaris grup band Potret yang beranggotakan Melly Goeslaw, Anto Hoed, Aksan Sjuman, dan Merry Kasiman.

Musisi sekaligus produser satu ini dikenal memiliki referensi bermusik yang luas. Ada banyak lagu dan musisi yang mempengaruhi karya dan gaya bermusik Nikita, mulai dari Donny McCaslin dengan Stadium Jazz, lagu-lagu milik KING yang kental dengan nuansa gospel, sampai karya-karya Barbra Streisand yang hadir dengan sentuhan-sentuhan klasik.

Nikita juga menikmati musik milik Nick Drake, terutama lagu “Northen Sky” yang ikonik dengan petikan gitar yang khas. Dari referensi yang luas ini, nggak heran kalau Nikita memiliki project kolaborasi dengan berbagai musisi yang memiliki background musik yang berbeda-beda.

Nikita Dompas Ditengah Bersama Dewi Gontha CEO Java Jazz Production dan para wartawan senior Foto Ist

Kolaborasi Lintas Genre

Salah satu kolaborasi unik yang pernah dilakukan oleh Nikita adalah kolaborasi bersama Iwa K., seorang penyanyi hip-hop terbaik di Indonesia.

Saat itu, Nikita Dompas dipercaya Iwa K. menjadi music director 25th Anniversary Concert: Batman Kasarung – Iwa K, sebuah konser perayaan 25 tahun Iwa K. berkarya.

Iwa K. merasa referensi musik Nikita yang luas akan memperkaya konser miliknya. Selain itu, Iwa K. merasa bahwa Nikita memiliki spirit bermusik yang selaras dengan hip hop, genre musik yang identik sebagai musik dengan opini yang bebas.

Selain berkolaborasi dengan Iwa K, Nikita juga telah berkolaborasi dengan banyak musisi lain, seperti saat Nikita menjadi produser untuk album milik Andien yang bertajuk “Metamorfosa”. Tidak main-main, Metamorfosa sukses dan menyabet Piala AMI Awards untuk kategori Album Jazz Terbaik.

Kolaborasi dalam Grup

Dalam karir bermusiknya, Nikita tidak hanya terlibat dengan band Potret saja. Ia juga menjadi personel tetap The Band Called Susu, sebuah band dari Jakarta. Di sini, Nikita berperan sebagai pemain gitar.

The Band Called Susu baru saja mengeluarkan single berjudul “Kemilau”, yang rilis 19 Juli lalu. Selain Kemilau, project kerjasama Nikita dengan band yang memiliki 7 orang personel ini juga tertuang dalam dua lagu lain: “Join in The Mood” dan “Bersama Selalu”. Tiga karya ini adalah tiga lagu yang ada dalam EP berjudul “After All These Years”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: