EDITOR.ID, Jakarta,- New Xpander dan Xpander Cross kini jadi produk andalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk merebut hati pasar dan menggeser pesaing beratnya, Toyota Avanza dan Honda BRV dalam daftar penjualan mobil di Indonesia.
Lalu apa kelebihan dari New Xpander dan Xpander Cross ini? Adakah perbedaan dengan tipe XPander sebelumnya?
Konon kabarnya teknologi engine Xpander Cross sudah berinovasi dengan memasang transmisi baru Continuously Variable Transmission (CVT). CVT ini diklaim pabrikan membuat performanya kian bertenaga dan hemat bahan bakar. Apa benar?
Pembalap Nasional Rifat Sungkar yang sekaligus Duta merek Mitsubishi di Tanah Air dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengulik langsung bagaimana kinerja dari Small MPV tersebut.
Dikutip dari Antara (18/2/2022), Rifat menuturkan transmisi New CVT yang menggerakkan roda depan (Front Wheel Drive/FWD) Xpander memberikan rasa berkendara lebih nyaman dan efisien berkat keseimbangan antara akselerasi maksimal dan tajam layaknya transmisi AT 8 percepatan.
“Kemarin saya sempat mencoba beberapa hari dengan beberapa tipe jalanan, dan yang sangat berasa adalah saat mencapai RPM 3.000 ke 3.500. Di situ seperti ada dorongan ekstra seakan mobil tidak ada hambatan sama sekali. Lancar sekali dan ketika dipanggil tenaganya akan selalu ada,” tutur Rifat.
Pereli Indonesia itu mengakui, pengguna mungkin tetap melakukan “kick down” atau menginjak pedal gas dalam-dalam untuk mendapatkan akselerasi. Namun menurut Rifat, hal itu tidak perlu dilakukan sebab pengguna New Xpander hanya perlu mempertahankan torsi di RPM tertentu untuk mendapatkan tenaga optimal.
“Ini berbeda dengan Xpander lama. Kick down memang ada tapi pengguna bisa mempertahankan di RPM tertentu dan torsi akan mengeluarkan tenaga yang diminta,” tambah pemilik usia 43 tahun itu.
Sementara itu, Jusri Pulubuhu, lebih menyoroti tentang spesifikasi teknis mobil. Ia menyebutkan, baik sistem penggerak depan maupun penggerak belakang (Rear Wheel Drive/RWD) tidak memiliki perbedaan signifikan saat menanjak apabila kondisi medan jalannya ideal.
“Secara keseluruhan kalau mobilnya sudah bergerak, sudah ada motion (momentum bergerak sebelum tanjakan) sebenarnya tidak ada masalah untuk penggerak depan atau belakang,” tutup Jusri.
Informasi tambahan, MMKSI selain memperbaharui sistem CVT pada New Xpander tadi, mesin 1.500 cc MIVEC DOHC 16 Valve (Euro 4) yang menghasilkan output maksimum 105 PS pada 6,000 RPM, torsi 141 Nm pada 4.000 RPM juga memakai Exhaust Gas Recirculation (EGR) yang mampu mengurangi emisi gas buang serta menambah efisiensi bahan bakar. (tim)
