Menurut Awiek, dukungan PPP terhadap Ganjar sudah bulat sesuai keputusan hasil Rapimnas V. Keputusan tersebut berbeda dengan usulan Sandiaga sebagai cawapres yang diputuskan dalam Rapimnas VI.
Artinya, kata Awiek, dukungan PPP kepada Ganjar dan usulan Sandi sebagai cawapres merupakan dua keputusan yang berbeda. Soal cawapres, kata dia, PPP akan terus berkomunikasi dengan PDIP.
“Jadi ada dua hal yang berbera. Tidak serta merta kita berubah begitu saja. Ada mekanismenya,” kata dia.
Oleh karena dua keputusan tersebut merupakan hasil Rapimnas, Awiek menyebut pembatalannya hanya bisa dilakukan lewat rapimnas. Sementara, dalam waktu dekat partainya tak berencana untuk kembali menggelar Rapimnas.
“Sampai saat ini belum ada agenda menggelar rapimnas. Jadi kita tetap fokus pemenangan Pak Ganjar,” kata dia.
PDIP sebelumnya mempersilahkan apabila nantinya PPP cabut atau hengkang dan membatalkan dukungan capres kepada Ganjar Pranowo lantaran misalnya sosok yang dipilih sebagai pendamping Ganjar bukan Sandiaga.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan kerja sama politik yang dibangun oleh PDIP adalah kesukarelaan dan tidak ada paksaan. Pun PDIP sudah memiliki tiket mencalonkan capres dan cawapres meski tanpa koalisi pada kontestasi politk 2024 mendatang. (tim)