Muncul Baleho Puti Guntur di Surabaya, Pertanda?

Menurut Bismo, Risma dikenal dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Preferensi Risma akan menjadi pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan DPP PDIP meski Risma bukan kader murni PDIP. Tapi dua periode menjadi Walikota Surabaya, keberhasilan Risma akan menjadi pertimbangan.

Begitu juga sebaliknya. Bambang DH juga punya pengaruh besar di DPP. Bambang DH adalah Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu dan Wali Kota Surabaya 2 periode. Bambang mempunyai posisi strategis dalam pengambilan keputusan DPP PDIP. Pertimbangan-pertimbangannya juga akan menjadi rujukan bagi Megawati dalam memilih kandidat di Pilwali.

Rivalitas keduanya diprediksi akan semakin panas. Mereka punya “orang” yang akan meneruskan kepemimpinan di Surabaya. Oleh sebab itu memunculkan sosok alternatif bisa menjadi kejutan dan pertimbangan tersendiri bagi Bu Mega. Dan tentunya Ibu Mega akan memiliki figur yang sangat beliau kenal sekali dan sosok yang ikut berjuang membesarkan PDI Perjuangan.

“Puti Guntur Sukarno adalah salah satu kandidat yang telah membuktikan jika beliau punya suara cukup signifikan di Surabaya. Cucu Bung Karno ini terpilih dengan 139.794 suara di Dapil DPR RI Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo). Bila meneruskan tradisi walikota Perempuan, Mbak Puti merupakan kandidat yang bisa menjadi kejutan,” ujar Bismo.

Yang cukup mengejutkan menurut Bismo, kandidat kader PDI Perjuangan Armudji. Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini terpilih dengan 136.308 suara di DPRD Jatim Dapil Jatim I (Surabaya). Perolehan itu tertinggi di Dapil Jatim I. Pengalaman dan kemampuan elektoral menjadi daya tawar Armudji. Namun suara yang diraup Armuji masih kalah dengan Puti.

Bismo menyatakan, saat ini DPP PDIP dinilai mampu memainkan langkah kejut yang efektif dalam menyambut pilwali Surabaya 2020. Layaknya permainan catur, langkah yang dilakukan DPP PDIP penuh kejutan dan belum terbaca terang strategi apa yang ingin dimainkan dalam menyongsong Pilwali 2020.

Namun Bismo mengingatkan kemunculan Puti Guntur Soekarnoputri akan mampu mengelimir ketatnya persaingan antara faksi Risma dengan faksi Bambang DH yang konon disebut-sebut sedang berebut pengaruh di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pilwali Surabaya akan menjadi ajang penantang potensial bagi calon-calon yang sudah ada selama ini. Apalagi ceruk pemilih milenial masih terbuka lebar dan angka swing voters atau pemilih mengambang terhadap calon yang ada, masih dinamis dan bergerak naik turun.

Pemilih kelas menengah di Surabaya lumayan kuat dan signifikan, khususnya untuk memberi dorongan adanya perubahan. Biasanya jika ada calon baru potensial yang bisa membawa perubahan progresif, respons mereka positif. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: