Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (Antara)
EDITOR.ID, Jakarta,- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan tidak ada permintaan maaf antara politikus PAN Mumtaz Rais dan dirinya setelah kejadian ribut di pesawat karena persoalan menelepon. Nawawi mengatakan Mumtaz sempat menyebut dirinya pahlawan kesiangan.
“Tidak pernah ada acara ‘maaf-memaafkan’ antara yang bersangkutan dengan saya, bahkan yang bersangkutan, meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata-kata ‘pahlawan kesiangan’, dan saya hanya menyampaikan, saya akan meneruskan urusannya ke pihak berwenang di bandara,” kata Nawawi kepada wartawan, Sabtu (15/8/2020).
Nawawi menyerahkan urusan ini kepada pihak berwenang di bandara setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Nawawi mengatakan Mumtaz Rais mengetahui akan dilaporkan karena kejadian ribut-ribut di pesawat.
Nawawi menambahkan rekan Mumtaz Rais, seorang pimpinan Komisi III DPR RI yang sama-sama berada di pesawat mengucapkan permohonan maaf. Tetapi, kata Nawawi, Mumtaz Rais sok sombong, tidak menegur sapa lagi kepada Nawawi.
“Jadi, yang bersangkutan sangat mengetahui kalau saya akan menyampaikan laporan tersebut. Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan yang, saat hendak turun pesawat, mengucapkan permohonan maaf, tapi yang bersangkutan sendiri telah buru-buru turun tanpa tegur sapa apa pun,” ujar Nawawi.
Nawawi berkata bahwa Mumtaz sebelumnya sudah diperingatkan oleh awak kabin. Namun menurut dia, Mumtaz masih terus berkomunikasi via ponselnya. Nawawi yang duduk di kursi nomor 6A sebaris dengan Mumtaz yang berada di kursi nomor 6K, turut merasa terganggu secara pribadi.
“Cara yang bersangkutan (Mumtaz) berkomunikasi dengan suara yang keras telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang,” jelas Nawawi.
Keributan ini terjadi pada penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (12/8) yang lalu. Keributan bermula saat Mumtaz mengabaikan peringatan awak kabin untuk berhenti menggunakan ponselnya saat pesawat tengah mengisi bahan bakar, yang akhirnya Nawawi ikut mengingatkan mantan anggota DPR tersebut.
Insiden bermula saat pesawat terbang mengisi bahan bakar ketika transit di Makassar. Pramugari sudah mengingatkan beberapa kali secara langsung ataupun secara umum melalui pengeras suara agar kepada para penumpang tidak berjalan serta tidak menggunakan alat komunikasi dan seterusnya.