MUI, NU dan Muhammadiyah Kutuk Pembakaran Al Qur’an

“Toleransi beragama ternyata tidak berlangsung baik di Eropa. Mereka musti belajar ke Indonesia bagaimana merajut kerukunan umat beragama,” kata Wasekjen PPP, Achmad Baidowi (Awiek), kepada wartawan, Senin (31/8/2020).

Dia meminta umat Islam di Indonesia tak terpancing dengan adanya pelecehan Al-Qur’an di Norwegia. Jika pun ada reaksi di Tanah Air, hal itu dapat dilakukan dengan jalan damai.

Sedangkan PAN mengutuk keras aksi demonstran anti-Islam di Norwegia yang meludahi Al-Qur’an serta aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia itu. Aksi itu dinilai bisa berpengaruh terhadap hubungan sosial antaragama.

“Saya kira pertama saya mengutuk keras dan tidak perlu terjadi kembali, karena itu akan memicu kontraksi hubungan sosial antaragama atau bangsa,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Senin (31/8/2020).

Sementara itu, PKB kaget dengan aksi anti-Islam di negeri Skandinavia itu. PKB menilai aksi meludahi Al-Qur’an tak pantas terjadi di Norwegia.

“Wah tidak menyangka hal seperti itu bisa terjadi di Oslo, padahal Norwegia pencetus dan yang memberikan hadiah Nobel Perdamaian setiap tahunnya untuk memperkuat persaudaraan antarbangsa dan mempromosikan perdamaian dunia untuk memperkuat kemanusiaan. Tindakan rasis seperti itu tidak pantas terjadi di sana,” kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan kepada wartawan, Senin (31/8/2020).

Daniel menilai sepatutnya Norwegia menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, tak memandang suku, ras dan agama. Kecaman serupa juga dilontarkan oleh PKS. PKS mengutuk aksi itu dan mendorong agar pelaku penghina Al-Quran dihukum.

“Mengutuk kejadian di Norwegia. Mendorong agar dihukum pihak yang melakukannya,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (31/8/2020).

Mardani mengimbau semua pihak di Indonesia menahan diri dan meyikapi aksi itu secara dewasa. Dia menilai provokasi hanya berlaku bagi yang tak dewasa. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: