Motif Remaja Bunuh Ayah Nenek di Lebak Bulus Masih Misteri, Pelaku Taat Ibadah dan Patuh ke Orang Tua

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkap fakta lain terkait tabiat anak berkonflik dengan hukum. Arifah mengatakan sebelum melakukan perbuatan sadisnya, MAS adalah anak yang taat dan sangat patuh kepada orang tuanya. Remaja SMA itu ibadahnya juga rajin dan berprestasi akademik.

Ilustrasi

AKP Nurma mengungkap MAS langsung berdoa ketika tahu kondisi sang ibu berangsur membaik. MAS berdoa agar ibunya cepat sembuh dan dapat bertemu dengannya. Ia juga minta tolong kepada polisi untuk menyampaikan permohonan maafnya ke sang ibu.

“Dia (tersangka) juga berdoa agar bisa bertemu dengan ibu dan ibunya segera sembuh. Itu yang didoakan. Kemudian dia minta disampaikan permohonan maaf ke ibunya,” kata Nurma.

Nurma mengatakan pihaknya berjanji akan menyampaikan permohonan maaf tersebut setelah kondisi sang ibu stabil

Lebih lanjut, kondisi mental MAS sendiri berangsur-angsur stabil. Sebelumnya, saat menjalani pemeriksaan MAS sempat menangis dan sulit untuk dimintai keterangan.

Kini kondisi MAS sudah lebih stabil dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penyidik dengan baik.

“Sudah stabil, sudah ceria, kemudian berangsur-angsur sudah menerima apa yang kita tanya dan dijawab dengan lancar,” pungkasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: