Misteri Sosok Panji Gumilang Pemimpin Al Zaytun yang Kontroversial

Sederet ajaran 'nyeleneh' Ponpes Al Zaytun satu per satu terungkap. Satu di antaranya, ajaran soal melaksanakan ibadah haji dengan tawaf mengelilingi gedung Ponpes Al Zaytun.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang

Atas hal itu, Imam pun langsung berkonsultasi dengan notaris. Dari hasil konsultasi tersebut, ditetapkanlah Panji Gumilang sebagai pimpinan Ponpes Al Zaytun.

“Oleh karenanya di tahun 2005 itu, kita menambah personil badan pendiri yang pada waktu itu saya tinggal sendiri karena Pak Sarwani kan sakit bahkan terus meninggal,” ujar Imam.

“Akhirnya kita berdua dengan Pak Panji saya konsultasi kepada Bu Irokayah sebagai notaris.”

“Pendiri yang ada mengangkat dan menetapkan empat orang sebagai badan pendiri yaitu Panji Gumilang, Agung Sedayu, kemudian Abu Sabit dan Abdul Halim.”

“Nah akhirnya dibuatlah susunan badan pembina diketuai oleh Panji Gumilang, sekretarisnya Abdul Halim, saya sebagai anggota dan beberapa anggota yang lain sehingga jumlahnya 13 orang,” sambungnya.

Akan tetapi karena suatu hal, Imam Supriyanto tiba-tiba didepak dari pendiri Al Zaytun. Hingga pada akhirnya Ponpes Al Zaytun dipimpin oleh Panji Gumilang seorang diri.

Dan kini, Imam tak menyangka bahwa Panji Gumilang menyebarkan ajaran yang sesat kepada para jemaah. Padahal dulu Al Zaytun memberikan ajaran yang normal sesuai aqidah agama islam. “Pada waktu itu belum terlihat seperti yang sekarang terjadi berjalan normal-normal aja,” ujar Imam.

Lantas siapakah sosok Panji Gumilang. Bagaimana masa lalunya. Ia berasal darimana dan dimana mondok saat menimba ilmu agama Islam?

Sosok Panji Gumilang

Sejak muda Panji Gumilang sudah belajar mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Modern Gontor. Dan ia lulus pada tahun 1966. Panji Gumilang kemudian melanjutkan sekolah agamanya dengan menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada tahun 2004, dia menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang Manajemen, Pendidikan, dan Sumber Daya Manusia dari International Management Centres Association (IMCA).

Pemimpin ponpes ini lahir pada tanggal 30 Juli 1946 di Desa Sembung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tahun 1996, ia mendirikan Yayasan Pesantren Indonesia dan membangun Pondok Pesantren Al Zaytun.

Pondok Pesantren Al Zaytun mulai melakukan kegiatan pendidikan pada tanggal 1 Juli 1999 dan diresmikan langsung oleh Presiden ketiga Republik Indonesia, B. J. Habibie.

Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah pada periode 2006 hingga 2013. Ia juga aktif sebagai Petugas Rabithoh ‘Alam Islami di Majelis Ulama Islam Malaysia Sabah bagian Da’wah pada tahun 1982 hingga 1989.

Karier pimpinan ponpes ini semakin berkembang dengan menjadi Presiden PERKISA (Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia) selama dua periode, yaitu 1982 hingga 1989. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: