Kehilangan salah satu kendaraan ini (kapal selam wisata TITAN milik OceanGate Expeditions) mungkin mengganggu pekerjaan penyelamatan yang dilakukan, berharap setidaknya tidak ada nyawa yang terancam.
Mengingat peristiwa ini, ada kemungkinan akan terus didiskusikan secara intensif mengenai resiko yang timbul dari penggunaan sistem ini untuk mendukung pariwisata laut.
Rahma Sekar Andini dari Universitas Negeri Malang menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris
Stefan B. Williams bekerja untuk Universitas Sydney.
Stefan B. Williams menerima dana dari Australian Research Council, Integrated Marine Observing System dan Trusted Autonomous Defense Cooperative Research Center untuk pekerjaan terkait pengembangan dan penyebaran sistem robot laut.
Kapal selam wisata TITAN MELEDAK menghilang dari pantauan radar
Menurut Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG), kontak dengan submersible tersebut terputus sekitar satu jam dan 45 menit setelah penyelaman.
Kapal selam wisata TITAN seharusnya kembali lagi pada pukul 9.13 malam waktu setempat pada hari Minggu (12.13 siang AEST, Senin).
Menghilangnya kapal selam wisata TITAN itu pun bikin geger jagat dunia maya, hingga manajemen perusahaan dari Amerika Serikat bernama OceanGate Expeditions memberikan klarifikasi, bahwa wisata tersebut merupakan bagian dari perjalanan delapan hari mereka.
Para tamu membayar US$250,000 (Rp 3,7 miliar) per orang untuk mengunjungi situs reruntuhan bangkai Titanic.
Hingga Senin sore (Selasa pagi waktu Australia), Laksamana Madya Penjaga Pantai Amerika Serikat John Mauger mengatakan bahwa kapal selam tersebut kemungkinan memiliki antara 70 hingga 96 jam kadar oksigen bagi ke 5 penumpangnya.
Sementara bangkai kapal Titanic berada di kedalaman sekitar 3,800 meter di Samudera Atlantik, sekitar 700 km selatan St John’s, Newfoundland.
Menurut John Mauger untuk menemukan kendaraan bawah laut (Kapal selam) seukuran bus kecil di hamparan lautan luas ( Samudera Atlantik) dan terpencil ini bukanlah hal yang mudah. Inilah kesulitan yang harus dihadapi tim penyelamat.
Pencarian kapal selam wisata TITAN yang dinyatakan hilang
Tim gabungan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan secara besar-besaran — dengan target menemukan kapal selam komersial yang hilang dalam perjalanan ke reruntuhan bangkai Titanic.
Kapal selam itu hilang di daerah sekitar 900 mil sebelah timur Cape Cod, di Atlantik Utara, di perairan dengan kedalaman sekitar 13.000 kaki.
Hendrick juga menjelaskan bahwa kemungkinan besar Titan mengalami kebocoran hingga kabin terisi air laut.
