Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sempat mengomentari ada banyak ajaran yang sesat di ponpes tersebut. Publik pun ramai-ramai mendesak pemerintah untuk membubarkan Pesantren Al Zaytun.
Meski begitu, Ikhsan berharap agar Ponpes Al Zaytun tidak ditutup, tetapi dilakukan pergantian pengurus.
Hal ini, kata dia, menyangkut nasib banyak orang yang ada di ponpes tersebut.
“Ya, tetap berlanjut dan pendidikannya nanti dibina oleh Kementerian Agama bersama MUI,” ucapnya. (tim)
Jakarta, EDITOR.ID,- Penjual es teh yang viral dihina Gus Miftah, Smengaku sangat terharu dan menyampaikan…
“Saat itu saya ada di samping beliau. Itu hanya guyonan biasa, bagian dari komunikasi Gus…
Mamuju, Sulbar, EDITOR.ID,- Dalam rangka memperkaya literasi dan memperkenalkan keindahan alam, budaya serta potensi Sulawesi…
“Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta…
Dalam video berdurasi 41 detik tersebut tak terlihat adanya aksi tawuran sebagaimana penjelasan polisi sebelumnya….
Jakarta, EDITOR.ID,- Institusi Polri kembali mendapat ujian kejujuran. Anggotanya menembak seorang siswa hingga tewas di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kasus ini menuai kecaman publik. Awalnya Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mencari pembenaran dengan mengatakan siswa tersebut ditembak dalam momen pengamanan tawuran pelajar.
