Irfan juga berperan pada gol pertama Indonesia dari bunuh diri bek Malaysia Mohd. Asraruddin Putra yang tertipu gerakan Irfan sehingga memasukkan bola ke gawang sendiri.
Pemain berumur 31 tahun ini tidak pernah melupakan pertandingan tersebut.
“Gol tersebut selalu saya ingat. Namun yang penting saat itu kami berhasil menaklukkan Malaysia,” kata Irfan.
Pada AFF 2010, Indonesia gagal menjadi juara setelah kalah dalam agregat 4-2 dari Malaysia.
Kali ini di kualifikasi Piala Dunia 2020, Indonesia berada di Grup G bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia Kamis ini di GBK, disusul lima hari kemudian di stadion sama, menjamu Thailand. (tim)
EDITOR.ID, Jakarta,- Impian Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2020 atau minimal lolos grup adalah sebuah proyek Mission Imposible, sebuah misi yang sulit dilewati dan butuh keajaiban.
Pasalnya, Timnas Senior Indonesia berada di grup berat. Di grup ini bertengger macan bola Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia. Dan juga tim dari Timur Tengah, Uni Emirat Arab.
Batu ujian pertama yang harus dihadapi Timnas Indonesia untuk membuka asa Piala 2020, adalah mengatasi timnas Malaysia.
Sebagaimana diketahui Timnas Malaysia adalah musuh bebuyutan Indonesia sejak lama di percaturan sepak bola Asia Tenggara. Sudah menjadi sejarah, pertemuan antara Tim Indonesia vs Tim Malaysia selalu diwarnai adu gengsi dan berjalan panas.
Sayangnya dalam tiga tahun terakhir ini impian Timnas Indonesia untuk merengkuh juara dari sejumlah turnamen internasional di berbagai tingkatan kompetisi selalu dikandaskan oleh Malaysia. Terakhir mimpi Indonesia menjuarai Piala U-18 dikandaskan oleh Malaysia.
Dalam beberapa kesempatan bertemu dengan Malaysia, dewi fortuna selalu tidak berpihak ke Timnas Indonesia. Indonesia selalu kalah melawan Malaysia dengan skor yang selalu ketat. Selisih satu dua gol. Memang menyesakkan.
Kali ini Timnas Indonesia akan kembali bertemu dengan Malaysia dalam laga penuh gengsi dan ambisi memecah telor kekalahan demi kekalahan yang dialami Timnas dari berbagai tingkatan kejuaraan.
Apalagi laga kali ini adalah laga krusial untuk menjaga posisi di Grup G Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2022. Motivasi para pemain Timnas Garuda sedang on fire, demi sebuah impian dan ambisi mampu menaklukkan Timnas Malaysia demi menorehkan sejarah dan revenge atas kegagalan Timnas akibat kalah dengan tetangga dekat ini.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019) tentu akan dipenuhi bara dan motivasi tinggi anak-anak Tim Merah Putih untuk menunjukkan diri bahwa Indonesia kali ini tidak bisa didikte oleh Timnas Malaysia.