Misi Besar Jenderal Razi Ingin Jadikan Citra Islam Agama Damai

EDITOR.ID, Jakarta,- Misi besar Menteri Agama Jenderal Pur Fachrul Razi untuk mengembalikan citra Agama Islam kembali menjadi agama yang Rohmatan Lil Alamin atau Agama yang Memberikan Rahmat dan Manfaat Bagi Semua Manusia dan Alam, mendapatkan apresiasi dan pujian dari banyak kalangan.

Bahkan pria yang sejak kecil belajar mengaji itu setelah dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama RI sangat rajin mengunjungi dan mendatangi Masjid. Ia menyempatkan menyampaikan dakwah kepada umat. Intinya ia mengajak Umat untuk kembali menjadikan Islam sebagai agama yang mencintai Persatuan dan Kesatuan.

Pada siang hari ini Menteri Agama Fachrul Razi mengisi kajian khotbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta.

Tepat Pukul 11.55 WIB, Jumat (1/11/2019), Menag telah siap di podim dengan jas dan mengenakan sorban putih yang melingkar di lehernya.

“Khatib ingin mengajak kita semua untuk meningkatkan iman dan takwa agar mendekatkan kita kepada Allah SWT,” kata Menag Fachrul membuka khotbahnya di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Adapun tema khotbah yang disampaikan Menag Fachrul menyinggung tentang bagaimana Allah SWT menciptakan umat manusia dalam keadaan berbeda-beda. Menurut dia dengan berbeda-beda, Allah akan mengenalkan pada umat untuk bersatu dan bukan untuk terpecah belah.

“Hubungan satu dan lainnya, Allah menciptakan manusia berbeda-beda agar saling mengenal agar bersatu tak terpecah belah,” kata Menag Fachrul.

“Ini lah tempat kita belajar bertoleransi dengan satu yang lainnya agar tak terpecah belah,” Menag Fachrul menandasi. Perbedaan itu sudah menjadi kehendak Allah SWT.

Mantan Wakil Panglima TNI ini ingin agama Islam dikenal sebagai agama sejuk, mengayomi umat dan senantiasa membawa kedamaian. Bukan agama yang menebarkan sikap kebencian, rasa permusuhan, mengadu domba dan mendekati dengan paham radikal.

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan masyarakat yang menafsirkan pelaksanaan Islam secara radikal pasti salah dalam menafsirkan ajaran agama tersebut. Fachrul menyebut Islam adalah agama rahmat bagi sekalian alam atau rahmatan lil alamin.

“Saya melihat betul-betul kalau ada sampai, sampai ada penafsiran pelaksanaan Islam yang radikal, kira-kira pasti menafsirkan agamanya itu salah,” kata Fachrul beberapa waktu silam.

“Udah jelas ko Islam rahmatan lil alamin, kok bisa mengajak musuh, apalagi sampai ngajak membunuh banyak manusia, pasti ada yang salah,” ujarnya menambahkan.

Menurut Fachrul Razi, agama Islam justru adalah sebuah solusi untuk memecahkan semua persoalan sosial apapun, bahkan konflik, bisa diselesaikan dengan pendekatan Islam. Sebab, kehadiran Agama, dalam Islam misalnya, itu sebagai rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamin).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: