Rudi Valinka atau @kurawa berada di pihak pemerintah. Ia kerap mengeluarkan opini yang membela pemerintah, baik di era Jokowi maupun era Presiden Prabowo Subianto saat ini.
Aktivitas Rudi Valinka sebagai pembela Prabowo sudah terlihat sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu. Pemilik akun @kurawa itu secara terbuka menyerang lawan-lawan politik Prabowo.
Setelah Pilpres berakhir, Rudi Valinka kerap kali menciptakan konfrontasi dengan kubu para lawan dari Prabowo di Pilpres tersebut, terutama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Belakangan, ia juga kerap membahas menyerang PDI Perjuangan melalui Twitter, terlebih menyangkut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto yang saat ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak hanya itu, akun @kurawa juga kerap kali menciptakan kontroversi kepada media massa yang dianggap berseberangan dengan pemerintah.
Rudi Valinka dengan akun @kurawa bergabung ke X sejak 2009 silam. Hingga saat ini, Rudi Valinka memiliki lebih dari 450 ribu pengikut di X. Sosok yang sama merupakan penulis buku A Man Called #Ahok yang terbit pada 2016 silam.
A Man Called #Ahok berisi kumpulan tweet tentang Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama (BTP). Rudi Valinka dulunya dikenal sebagai relawan Ahok sejak berpasangan dengan Jokowi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2012. Namun Rudi Valinka berseberangan dengan Ahok dalam Pilpres 2024 lalu.
Adapun buku A Man Called #Ahok cukup sukses setelah diluncurkan. Pada 2018, buku Rudi Valinka itu diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama, A Man Called Ahok. Film tersebut disutradarai Putrama Tuta dan menampilkan Daniel Mananta sebagai pemeran tokoh utama.
Dua narasumber mantan buzzer Presiden Jokowi mengungkapkan sosok Rudi Sutanto adalah sosok Rudi Valinka. Rudi Valinka memakai akun X dengan nama pengguna @kurawa. Salah seorang narasumber yang pernah berkomunikasi dengan Rudi membenarkan bahwa staf khusus yang diangkat adalah pemilik akun @kurawa. (tim)
Meutya Hafid Lantik Lima Dirjen dan Sejumlah Staf Ahli
Sebagaimana diketahui hari ini Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Senin, tanggal 13 Januari 2025, saya Menkomdigi dengan ini secara resmi melantik saudara saudari dalam jabatan yang baru di lingkungan Komdigi,” ujar Meutya dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar di Lapangan Anantakupa, Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin.
