“Bapak-ibu harus tahu, program makan siang gratis dan minum susu gratis ini sudah ada di 76 negara dan sudah dirasakan manfaatnya oleh 400 juta anak,” terang Gibran.
Program itu, menurut Gibran, sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas. Generasi emas harus disiapkan sejak dini. “Anak-anak yang sehat dan pintar. Itu kuncinya,” tegasnya.
Gibran berharap, ke depan tidak ada lagi anak-anak yang kelaparan. Semua anak di Indonesia mendapat hak dan gizi yang sama.
Selain program minum susu dan makan siang gratis, Gibran menyampaikan pentingnya program untuk mendukung kemajuan anak muda. Salah satunya, hilirisasi digital.
“Kita siapkan anak SMK yang ahli artificial intelligence, kita siapkan jago-jago menganalisa big data, kita siapkan ahli-ahli blockchain, kita siapkan ahli-ahli cyber security, kripto, bioteknologi dan lain sebagainya,” rinci Gibran.
Khairil Hamzah lagi-lagi memuji program dan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka yang mewakili dari kalangan anak muda.
“Gibran menawarkan program nyata kepada rakyat dalam gagasan kampanyenya, ini yang ditunggu-tunggu dan dibutuhkan oleh rakyat, bukan sekedar retorika atau janji kampanye diawang-awang yang susah dipahami rakyat,” kata Khairil Hamzah.
Konsolidasi pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sentul City International Convention Center (SICC), Minggu (10/12) sore WIB berlangsung meriah.
Opening acaranya pecah. Dimulai dengan joget gemoy. Belasan anak muda dengan seragam jas biru muda berjoget mengikuti kombinasi musik, animasi layar LED hingga pencahayaan yang atraktif. “Oke gas-oke gas,” bunyi penggalan lirik yang diselipkan di antara musik joget gemoy.
Sule, salah satu pemandu acara ikut jingkrak-jingkrak di samping panggung. Sesaat setelah joget gemoy selesai, Prabowo dan Gibran tiba-tiba muncul menggunakan hidropolik di atas panggung.
Kehadiran capres-cawapres nomor urut 2 ini langsung disambut histeris selurun hadirin yang memadati SICC. Seruan nama keduanya dipanggil silih berganti oleh pada relawan dan kader partai pendukung yang mayoritas kompak mengenakan kaos hingga kemeja dengan warna putih atau kemeja biru muda.
“Prabowo! Prabowo!” teriak ribuan massa yang membanjiri ruang pertemuan. “Gibran! Gibran!” seru yang lainnya.